M Sabaruddi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Keramaian di pusat kuliner Food Park Nadayu Marsar yang berada di Jalan Arifin Achmad Kota Pekanbaru menjadi perhatian Pemko Kota Pekanbaru. Karena jika tidak dikelola dengan baik, dikhawatir menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Menanggapi hal ini Anggota DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi meminta Pemko Pekanbaru untuk melakukan analisis bersama OPD terkait dan juga perangkat daerah seperti RT dan RW untuk menentukan layak atau tidaknya wisata kuliner tersebut diberikan izin.
"Persoalan ini sebenarnya sepele, kalau ini mau dilegalkan ya dilegalkan. Tapi kalau tidak mau dilegalkan jangan diberikan izin dan harus ada ketegasan," cakap Sabarudi.
Menurutnya Pemko Pekanbaru harus tegas. Jika diberi izin, harus ditata dan dikelola dengan baik.
"Harus dikaji apakah ini berdampak positif atau tidak, dan apakah Pekanbaru ini memang membutuhkan wisata kuliner atau tidak? Kalau memang butuh tentukan tempatnya, artinya ini harus ada ketegasan yang berasal dari konsep analisis yang ada," jelasnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan jika pemerintah tidak mampu mengambil keputusan yang tegas, maka nantinya dikhawatirkan ini akan jadi persoalan.
"Masyarakat tidak bisa disalahkan, pemerintah yang salah karena tidak mampu mengelola daerah kita (Pekanbaru). Kalau memang masyarakat membutuhkan wisata kuliner ya sudah dilegalkan saja. Tapi kalau setelah dilegalkan timbul masalah berarti konsepnya tidak berjalan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala Satpol PP Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, di kawasan itu sering ada kerumunan karena banyaknya pengunjung. Pusat kuliner tersebut juga belum mengantongi izin dari pihak terkait.
"Pengelola harus mengikuti protokol kesehatan, ada aturannya," tegas Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning, Ahad (8/11/2020).
Menurutnya, pengelola bisa memperhitungkan kapasitas dari masing-masing gerai. Mereka juga harus membatasi jumlah pengunjung agar tidak ada kerumunan.
"Kalau sudah kelebihan pengunjung, layani dengan take away," jelasnya.
Pengelola juga harus menyediakan fasilitas tempat cuci tangan bagi pengunjung. "Pemilik gerai dan pengunjung juga harus memakai masker di sana," ujarnya.
Burhan menyebut, masyarakat saat ini tetap bisa produktif di masa pandemi Covid-19, namun harus tetap mengikuti protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. (Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |