Ilustrasi pinjaman.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus mencari sumber-sumber baru peminjaman uang untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau.
Selain rencana melakukan pinjaman ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Pemprov Riau juga mencari sumber pinjaman lain seperti Kerjasama antar Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Terbaru investasi asing Millenium Challenge Corporation (MCC) yang merupakan program Compact dari Amerika di Bappenas.
Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita mengatakan, pinjaman melalui MMC itu baru wacana, karena pihaknya tengah mencari sumber baru untuk pembiayaan infrastruktur di Riau.
"Itu belum lagi. Karena baru wacana. Kita memang mau mencari sumber dana untuk memudahkan pembangunan infrastruktur," kata Evarefita kepada CAKAPLAH.com, Jumat (19/3/2021).
Sebab menurutnya, dengan adanya sumber-sumber dana itu diharapkan selutuh infrastruktur dasar di Provinsi Riau dapat terpenuhi.
"Untuk memenuhi itu memang kita harus mencari sumber-sumber kridibel yang dapat digunakan. Makanya semua potensi yang ada polanya kita coba pelajari. Termasuk pola pinjaman dari MMC, tentu visibility perlu dipertimbangkan dan diperhitungkan" tutupnya.
Untuk diketahui, untuk investasi ini semua provinsi telah dinilai Bappenas. Dari 34 provinsi, hanya tiga provinsi yang diprioritaskan mendapatkan program tersebut.
Ketiga daerah itu yakni Provinsi Sumatera Selatan, Riau dan Sulawesi Selatan. Karena itu, saat ini Pemprov Riau tengah melakukan penyiapan dokumen untuk mendapatkan program tersebut.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |