Hardianto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Serangan militer Israel ke Masjid Al-Aqsa dan Jalur Gaza, Palestina, menimbulkan korban masyarakat Palestina. Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mengecam serangan tersebut.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Riau itu meminta agar pemerintah Indonesia mengajukan protes ke PBB terkait penyerangan Israel ke Masjid Al-Aqsa dan Jalur Gaza.
“Saya mengecam kebiadaban yang menyerang jemaah masjid Al-Aqsa. Untuk itu saya mengusulkan Pemerintah Indonesia ke PBB bahwa Israel sudah layak dicap negara teroris. Karena apa yang dibikinnya kerja teroris. Indonesia harus berani," tegas Hardianto, Rabu (12/5/2021).
Menurut mantan calon wakil gubernur Riau ini, pentingnya pihak Indonesia mengajukan protes ke PBB karena adanya upaya sistematis untuk terus menggusur warga Palestina di Tepi Barat. Ribuan kejahatan juga terus dilakukan Israel selama pendudukan di bumi Palestina.
"Jika Indonesia tidak bersikap tegas terhadap kezoliman yang terjadi di Palestina oleh Israel, maka tidak tertutup kemungkinan Indonesia juga bisa sama seperti Palestina diserang oleh negara lain karena lemah lantaran tidak ada penghormatan serta pengakuan terhadap hak azasi dan kemerdekaan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, segala tindakan Israel tidak dibenarkan sama sekali, termasuk baru-baru ini membombardir Gaza, membunuh anak-anak, dan perempuan Palestina.
Tidak hanya itu saja, Israel juga menyerang jemaah yang salat di Masjid Al-Aqsa sehingga sedikitnya 205 warga Palestina diberitakan terluka setelah aksi tersebut.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa |