Vaksinasi Covid-19.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dua bulan program vaksin Covid-19, realisasi vaksinasi Covid-19 di kabupaten/kota Provinsi Riau masih tergolong rendah. Terutama realisasi vaksin kategori lansia dan pelayan publik.
Berdasarkan data yang dihimpun CAKAPLAH.com, capaian vaksinasi untuk lansia baru mencapai 19.810 arau 3,40 persen dari target 582.505 orang di Provinsi Riau.
Sedangkan capaian vaksinasi untuk pelayanan publik di Riau, dari target 349.418 orang, baru tercapai 167.355 atau 47,90 persen.
Sementara capaian vaksin tenaga kesehatan, dari target 32.923 orang sudah tercapai 33.086 atau 100,5 persen. Dengan begitu, maka total sudah 220.251 masyarakat Riau dari tiga kategori tersebut sudah divaksin Covid-19 dari target 964.846 orang.
Kapala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengakui, capaian vaksinasi lansia dan pelayanan publik di Riau memang masih tergolong rendah.
"Vaksinasi lansia memang rendah, masih dibawah 5 persen. Makanya kami meminta masyarakat yang di rumahnya ada lansia agar mendatangi rumah sakit atau pelayanan kesehatan setempat," ungkapnya.
"Sama dengan vaksinasi publik, rata-rata capaian di kabupaten/kota belum mencapai target. Kecuali di Pekanbaru 137,53 persen. Yang lain masih dibawah 50 persen," sambungnya.
Karena itu, Mimi Nazir mengajak kabupaten/kota untuk mengencarkan lagi program vaksinasi ke masyarakat. Dengan begitu diharapkan target capaian vaksinasi di Riau bisa tercapai.
Berikut capaian vaksinasi Covid-19 di 12 kabupaten/kota se-Riau.
Pekanbaru: Tenaga Kesehatan 99,3 persen, Lansia 10,7 persen, Pelayan Publik 137,53 persen.
Kampar: Tenaga Kesehatan 89,03 persen, Lansia 0,41 persen, Pelayan Publik 18,46 persen.
Pelalawan: Tenaga Kesehatan 90,9 persen, Lansia 0,53 persen, Pelayan Publik 18,48 persen.
Kuansing: Tenaga Kesehatan 142,7 persen, Lansia 1,52 persen, Pelayan Publik 32,46 persen.
Inhu: Tenaga Kesehatan 99,3 persen, Lansia 3,74 persen, Pelayan Publik 28,09 persen.
Inhil: Tenaga Kesehatan 100,1 persen, Lansia 1,52 persen, Pelayan Publik 30,82 persen.
Siak: Tenaga Kesehatan 111,8 persen, Lansia 2,36 persen, Pelayan Publik 36,95 persen.
Rohul: Tenaga Kesehatan 100,8 persen, Lansia 0,77 persen, Pelayan Publik 28,27 persen.
Rohil: Tenaga Kesehatan 98,8 persen, Lansia 3,23 persen, Pelayan Publik 37,09 persen.
Bengkalis: Tenaga Kesehatan 97,7 persen, Lansia 2,33 persen, Pelayan Publik 30,42 persen.
Kepulauan Meranti: Tenaga Kesehatan 109,9 persen, Lansia 1,81 persen, Pelayan Publik 48,57 persen.
Dumai: Tenaga Kesehatan 102,8 persen, Lansia 2,14 persen, Pelayan Publik 29,96 persen.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |