Kantor Walikota Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ingin membangun kota baru di Tenayan Raya. Rencana itu sudah digagas sejak tahun 2013.
Walikota Pekanbaru Firdaus menyebut, luas lahan kota baru ini sekitar 10.000 hektare (Ha). Tujuan kota baru ini untuk pemerataan pembangunan di Kota Pemko.
"Dalam pemerataan pembangunan di Pekanbaru, kami sudah menyusun rencana tata ruang kota pada 2013. Setelah itu, pembangunan dilakukan di semua wilayah," kata Walikota, Sabtu (26/6/2021).
Kata dia, pusat pemerintahan yang ada di Tenayan Raya sekarang ini merupakan penggerak pembangunan di Kecamatan Tenayan Raya. Kota baru itu didukung dengan adanya organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkantor di wilayah itu.
"Namun tidak semua dinas ada di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya ini. Mal Pelayanan Publik di bawah naungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil tetap berlokasi di pusat kota," paparnya.
Di lokasi lain, yang juga sebagai pendukung, terdapat Kawasan Industri Tenayan (KIT) dengan luas sekitar 3.700 hektare. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dicantumkan lahan untuk kawasan industri baru seluas 1.550 Ha di Pekanbaru.
Nantinya, di kawasan itu ada pabrik hilirisasi Crude Palm Oil (minyak kelapa sawit) sebagai komoditas unggulan. "Agar, harga sawit bisa dikendalikan, maka jalannya adalah kita mesti memiliki industri hilir. Tidak hanya menjual CPO yang terjadi selama ini," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |