Juliardo sedang diberikan penanganan medis usai cidera saat bertanding.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satu atlet sepatu roda Riau nomor marathon 42.000 meter mengalami cidera saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang digelar Jumat (1/10/2021) sore.
"Satu atlet kita atas nama Juliardo tadi jatuh saat menghindari lawan di depannya," ujar Pelatih Sepatu Roda Riau, Khairul Minan kepada CAKAPLAH.com, Jumat (1/10/2021).
Ia mengatakan, Juliardo jatuh saat menghindari lawan di depannya. Juliardo mengalami kram kaki dan masih dalam kondisi ringan.
"Saat ini Juliardo sedang diberikan penanganan medis, namun memang tidak terlalu parah. Mudah-mudahan segera pulih," cakapnya.
Dikatakan Khairul, untuk nomor marathon 42.000 meter ini pihaknya gagal menaklukkan trek ekstrem dan otomatis gagal mendapatkan medali.
"Sejak awal kita memang tidak mematok medali dalam nomor Marathon. Karena selain belum pernah mencoba trek, kondisi trek juga cukup ekstrem. Cuacanya juga berbeda dari Sumatera, suhunya bisa sampai 40 derajat celsius," sebutnya.
Meskipun gagal memperoleh medali dalam nomor pertandingan saat ini, Khairul mengatakan atletnya sudah berusaha sebaik mungkin.
"Kita masih ada 1 nomor yang masih akan dipertandingkan hari Minggu nanti yaitu di nomor Point To Point (PTP). Meski ini juga bukan nomor andalan, atlet kita akan tetap berjuang semaksimal mungkin," cakapnya.
Sebelumnya, atlet Riau dari Cabor Sepatu roda atas nama Tengku Anggito Wicaksono mendapatkan medali perunggu di nomor nomor Individual Time Trial (ITT) 300 meter.
Ada 7 provinsi yang turun di nomor tersebut yaitu Aceh, Riau, Sumatera Utara, Jambi, Papua, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah.