Ilustrasi penusukan. (Foto: Istockphoto/ Coldsnowstorm)
|
(CAKAPLAH) - Anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif David Amess (69) meninggal dunia usai ditusuk beberapa kali dalam pertemuan dengan konstituennya di timur London, Jumat (15/10).
"Dia dirawat oleh layanan gawat darurat tetapi, sayangnya, ia meninggal di tempat kejadian," kata petugas polisi Essex, dikutip dari CNN, Jumat (15/10).
"Seorang pria berusia 25 tahun dengan cepat ditangkap setelah petugas tiba di tempat kejadian karena diduga melakukan pembunuhan dengan sebuah pisau ditemukan," lanjut pernyataan tersebut.
Dikutip dari Reuters, Amess, Anggota Parlemen yang mewakili wilayah Southend West di Essex, saat itu tengah menggelar pertemuan dengan para konstituen di daerah pemilihannya tersebut di Gereja Methodist.
Seorang saksi di tempat kejadian mengatakan seorang pria kemudian ikut masuk ke pertemuan itu dan melakukan penikaman sekitar tengah hari.
Insiden itu mengejutkan kalangan politikus Inggris. Pemimpin oposisi utama Partai Buruh, Keir Starmer, berkicau di Twitter-nya, "Berita yang mengerikan dan sangat mengejutkan. Memikirkan David, keluarganya, dan stafnya."
Sementara, Carrie Johnson, istri Perdana Menteri Boris Johnson, menyatakan, "Berita yang benar-benar menghancurkan tentang Sir David Amess.
"Dia sangat baik dan baik. Penyayang binatang yang hebat dan pria sejati. Ini benar-benar tidak adil. Turut berduka bagi istri dan anak-anaknya."
Lima tahun lalu, Jo Cox, seorang anggota parlemen dari Partai Buruh, dibunuh di daerah pemilihannya oleh seorang ekstremis sayap kanan, beberapa hari sebelum referendum Inggris tentang keputusan untuk keluar dari Uni Eropa alias Brexit.
Insiden itu memicu seruan perlindungan pribadi bagi anggota parlemen saat berada di depan umum. Anggota parlemen di Inggris biasanya bertemu dengan penduduk di daerah pemilihan mereka secara langsung selama "operasi", dan jarang mendapat pengamanan.
"Semua wakil rakyat yang terpilih harus dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa takut terhadap serangan fisik atau verbal," kata rekan Amess, anggota parlemen Konservatif Eleanor Laing, lewat akun Twitter-nya, setelah penusukan.
"Apa yang terjadi pada Sir David Amess di Essex hari ini tidak bisa dimaafkan."
Amess masuk Parlemen pada tahun 1983, awalnya mewakili dapil Basildon. Sejak itu, dia terus menjabat di DPR Inggris alias House of Commons dan menjadikannya sebagai salah satu anggota parlemen terlama di majelis rendah Britania Raya itu.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Internasional |