Kebun sagu rakyat di Meranti
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga sejumlah komoditi perkebunan di provinsi Riau tidak mengalami perubahan. Sebut saja harga untuk komoditi kelapa butiran, kopra dan juga tepung sagu basah.
"Harga sejumlah komoditi perkebunan masih stagnan, tak ada perubahan dibandingkan dengan Minggu sebelumnya," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (2/11/2021).
Ia mengatakan, harga kelapa butiran di kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti periode minggu ini sebesar Rp. 3.567,-/kg. Angka ini tidak mengalami kenaikan dan penurunan dari harga minggu lalu.
Harga kopra mutu kering (100%) di kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti masih Rp. 6.150.
Selanjutnya harga tepung sagu basah di kabupaten Siak, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti juga tidak mengalami perubahan.
"Harga masih sama yakni di harga Rp.3.067,-/kg," sebutnya.
Sementara itu, harga pinang kering (100%) di kabupaten Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti mengalami sedikit penurunan sebesar Rp 190,-/kg dari harga Minggu lalu.
"Minggu ini berada di harga Rp16.670-/kg," ucapnya.
Kemudian harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau yang menjadi sumber data cukup bervariasi.
Untuk harga bokar/karet di tingkat petani/Koperasi Unita Bersama (KUB) Kabupaten Kampar sebesar Rp. 11.400,-/kg. Angka ini tidak mengalami kenaikan. Kemudian di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 10.933,-/kg naik dari minggu lalu sebesar Rp 22,-/kg.
Selanjutnya di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 11.600,-/kg tidak mengalami kenaikan. Sedangkan di tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 12.205,-/kg, turun Rp 58,-/kg dibanding minggu lalu.
Di tingkat UPPB kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp. 10.600,-/kg mengalami penurunan harga dari minggu sebesar Rp 200,-/kg.
Sedangkan harga bokar di tingkat pabrik acuan yakni Gapkindo dengan Kadar Karet Kering atau KKK 100 minggu ini sebesar Rp 22.600. Angka ini naik dibanding minggu lalu sebesar Rp 200,-/kg.
"Kita berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.