PEKANBARU (CAKAPLAH) - Inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang diluncurkan pertengahan 2020 lalu terus mendorong pemerataan ekonomi digital di berbagai daerah, termasuk Pekanbaru.

Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho, mengungkapkan, kategori Kesehatan dan Perawatan Diri, Elektronik, Rumah Tangga, HP dan Gadget, serta Olahraga dan Hobi menjadi beberapa kategori paling favorit di Pekanbaru selama kuartal III 2021.

Peningkatan penjualan di Pekanbaru turut didorong oleh sederet inisiatif turunan Hyperlocal. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP).

"Peluang untuk berkembang melalui KTP sangat besar. Terlihat dari pertumbuhan transaksi pegiat usaha lokal yang mengikuti program KTP Pekanbaru mencapai hingga lebih dari 8x lipat jika dibandingkan dengan yang belum bergabung," ujar Trian, Senin (22/11/2021).

Program KTP sendiri telah hadir di berbagai kota di Indonesia yang juga menjadi fokus Hyperlocal Tokopedia, yaitu Pekanbaru, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Makassar dan akan terus bertambah di banyak kota lainnya.

"Tokopedia berharap inisiatif seperti ini bisa membuat UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama dalam mengembangkan usahanya," jelas Trian.

Berbagai inisiatif turunan Hyperlocal tidak hanya mempermudah UMKM lokal, tetapi juga membantu masyarakat secara umum dalam memenuhi kebutuhan. Salah satunya melalui Waktu Indonesia Belanja (WIB) Lokal yang rutin diadakan setiap tanggal 25 hingga akhir setiap bulan.

Kampanye yang disesuaikan dengan masing-masing daerah ini memudahkan masyarakat di berbagai wilayah, termasuk Pekanbaru, dalam mengakses produk kebutuhan dari penjual terdekat dengan beragam penawaran sehingga bisa lebih efisien dalam berbelanja.

Masyarakat juga bisa lebih mudah memenuhi kewajiban perpajakan lewat Tokopedia. Layanan PBB online di Tokopedia sudah dapat dinikmati masyarakat di lebih dari 160 kota/kabupaten di Indonesia.

"Pembayaran PBB melalui Tokopedia di Pekanbaru meningkat lebih dari 3x lipat pada kuartal III 2021 dibandingkan dengan kuartal III 2020," cakap Trian.

Fitur pembayaran PBB online ini dapat mempermudah dan mempersingkat proses administrasi masyarakat dalam pembayaran pajak.

"Kami juga berharap inovasi ini dapat memaksimalkan potensi penerimaan negara agar kita dapat #BangkitBersama memulihkan ekonomi," sebut Trian.

Leni Snacks, merupakan salah satu contoh UMKM makanan ringan asal Pekanbaru yang mengalami peningkatan transaksi karena mengikuti program KTP.

"Bahkan kami mampu mengirim hingga 600 pesanan setiap bulannya," ujar Leni, Pemilik Leni Snacks.

Leni juga memberdayakan masyarakat sekitar.

"Kami memberdayakan para ibu di sekitar tempat tinggal yang membutuhkan pekerjaan agar dapat membantu memulihkan perekonomian keluarga mereka. Kami memanfaatkan bahan baku, seperti singkong dan kentang, dari petani lokal," pungkasnya.