Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Robin Eduar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak diminta bekerja maksimal. Sebab, hampir dua minggu terakhir, kebocoran pipa air di Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi belum juga diperbaiki.
"Seharusnya kalau pipa bocor itu harus segera diatasi. Ini sudah berminggu-minggu kan masyarakat kan tiap hari butuh air untuk mandi, untuk mencuci. Jadi kita minta PDAM serius menangani ini," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Robin Eduar, Selasa (30/11/2021).
Ia berharap PDAM Tirta Siak dapat segera menuntaskan pengerjaan pipa-pipa bocor. Sebab, selama kebocoran itu, distribusi aliran air PDAM ke warga yang menjadi pelanggan sudah terganggu.
"Masalah PDAM ini sudah lama. Dan sebenarnya ini termasuk pelayanan hak dasar masyarakat. Kalau tidak ada air, ya mau bagaimana," kata dia.
Ia juga menekankan agar PDAM Tirta Siak tidak asal-asalan dalam memperbaiki pipa-pipa yang bocor maupun pergantian pipa baru. Jika itu terjadi, akan merepotkan warga yang sudah berlangganan dengan perusahaan plat merah itu.
"Jangan asal-asalan nanti akibatnya tidak lama nanti bocor lagi. Kemudian pipa-pipa yang sudah dipasang ini kan sudah diganti dengan pipa karet. Berarti ini kan pipa baru jadinya pipa yang baru ini dikerjakannya harus dengan benar. Apalagi pipa karet itu penyambungannya harus benar," jelasnya.
Kinerja PDAM Tirta Siak memang menjadi sorotan DPRD Pekanbaru. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri menyebut, PDAM Tirta Siak mengalami sakit yang menahun hingga terjadi komplikasi alias masih banyak pekerjaan rumah (PR).
"Kami malah berpikir kalau masih dilakukan pernyataan modal tapi di satu sisi mereka (PDAM) tidak kunjung berbenah dan mengobati sakit hati masyarakat, saya rasa kita akan tinjau ulang," kata Azwendi, beberapa waktu lalu.
Sebenarnya, DPRD Pekanbaru menaruh harapan besar kepada PDAM Tirta Siak agar bisa surplus atau mendapatkan keuntungan dengan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Tapi, kata politisi Demokrat itu, masih jauh dari surplus.
"Harapannya malah mereka mesti bisa surplus, seperti memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sehingga masyarakat mau membayar tagihan," harapnya.
Ia juga menegaskan kepada Direktur PDAM Tirta Siak yang baru, Agung Anugrah agar bisa membenahi sistem administrasi hingga masalah kepegawaian. Menurutnya, BUMD ini dinilai tidak memberikan perhatian kesejahteraan kepada para pegawainya sehingga kinerja petugas tidak maksimal.
"Direktur PDAM yang baru ini, anda harus cerdas dan cermat. Apabila anda tidak bisa melakukan itu, Pemko Pekanbaru harus melakukan evaluasi," jelasnya.(Parlementaria)
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |