Sekretaris PKB Bengkalis Riza Zuhelmy.
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) saat ini sedang melakukan rekrutmen tenaga Pendamping Desa (PD) bidang ekonomi dan pembangunan.
Rekrutmen tersebut berlangsung terbuka dan diikuti ratusan peserta sesuai ketentuan yang ditetapkan. Namun pasca pengumuman kelulusan administrasi, Kamis (2/12/2021) kemarin, sejumlah peserta yang lulus ternyata diisukan tergabung dalam partai politik.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satu Parpol yang disebut-sebut salah satu tempat peserta masuk dalam pengurusan.
Diketahui, salah satu syarat rekrutmen PD bahwa para peserta diminta membuat surat pernyataan tidak tergabung dalam pengurusan atau keanggotaan partai politik dan terlibat politik praktis.
Sekretaris PKB Bengkalis Riza Zuhelmy memberikan pernyataan menyusul ada peserta lulus administrasi PD tergabung dalam partai tersebut. Ia membenarkan sejumlah nama yang lulus sebelumnya masuk dalam kepengurusan dan keanggotaan partai.
"Namun, yang bersangkutan jauh-jauh hari sudah menyurati dan sowan ke PKB. Mereka menyatakan mundur dari kepengurusan dan keanggotaan partai karena ingin fokus pada rekrutmen pendamping,"tegas Riza, Jumat (3/12/2021).
Ia menyayangkan informasi yang beredar di media sosial yang ikut membawa PKB. Riza berharap, penggiat media sosial bijak dan tidak asal posting sehingga memperoleh kebenaran informasi utuh sebelum posting disebar ke publik.
"Kita sangat menyayangkan hal itu. Kita berharap, para pengguna medsos saring dulu sebelum membagikan postingan yang dapat merugikan pihak-pihak yang belum tentu benar seperti isu yang beredar,"pungkasnya.
Riza menambahkan, postingan terkait rekrutmen dan mengaitkan dengan parpol yang beredar itu tidak baik dalam pendidikan politik terhadap masyarakat dan generasi muda karena kesannya membuat bahwa aktif di parpol itu sesuatu yang "haram".
"Sementara kita terus berjuang selalu memberikan edukasi supaya generasi muda dan masyarakat pada umumnya itu mengerti terhadap politik dan tidak apatis. Terlebih ketika yang melakukan atau menyebarkan postingan berasal dari partai politik tertentu, tentu ini menunjukkan sikap yang tidak patut dan tidak menunjukkan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, PKB menyayangkan itu," tutupnya.
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Bengkalis |