Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Baharudin
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Dua pekan belakang ini masyarakat Kabupaten Palalawan, khususnya di Pangkalan Kerinci mengeluhkan material bangunan berupa pasir pasang dan tanah timbun sulit didapatkan di sejumlah toko bangunan. Kondisi ini berimbas terhadap warga yang tengah membangun rumah.
Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Baharudin, Kamis (3/2/2022), juga mendapatkan laporan keluhan warga ihwal sulitnya mendapatkan material pasir dan tanah timbun saat ini.
"Soal kelangkaan pasir dan tanah timbun ini memang sudah menjadi banyak keluhannya yang disampaikan ke DPRD," ungkapnya.
Bahkan diungkapkan Baharudin, keluhan tidak hanya dari masyarakat di Pangkalan Kerinci, namum dari hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan.
"Karena seluruhnya tidak ada yang beroperasi lagi, terutama berkaitan dengan tanah timbun dan juga pasir yang diambil dari Galian C," terangnya.
Persoalan ini bermula dari adanya penertiban Galian C. Saat ini, kata politisi Golkar itu, seluruh perizinan yang berkaitan dengan Galian C kewenangannya berada di kementrian, tidak lagi di kabupaten maupun provinsi.
"Selaku pimpinan DPRD akan secepatnya berkoordinasi dengan bupati, kapolres, harus ada diskresi-diskresi yang berkaitan dengan persoalan ini. Kita berharap ada kebijakan dan ada solusi berkaitan dengan persoalan ini," katanya.
Apalagi, pemerintah kabupaten juga sedang dalam tahap proses proyek pembangunan, baik itu bangun dari APBD, APBD Provinsi maupun APBN.
"Tahun anggaran sebentar lagi akan dimulai di Pelalawan ini, tentunya jika terjadi kelangkaan akan mengganggu kelanjutan proyek pembangunan," tandasnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |