Kondisi jembatan setelah palang dilepas.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Palang portal yang berada di Jembatan Siak I 'Leighton' Rumbai, Kota Pekanbaru dilepas oleh petugas. Pelepasan tersebut karena palang portal sudah keropos dan bisa membahayakan pengguna jalan.
Warga yang melintas pada Ahad (6/3/2022), mengaku kaget palang tersebut sudah tak ada. Karena keberadaan palang tersebut memang sudah sangat lama menjadi bagian dari Jembatan Leighton Pekanbaru.
Hal itu seperti diutarakan salah satu pengendara sepeda motor bernama Dwi Putra. Ia menyebutkan, saat melintas di Jembatan Leighton tersebut, ia merasa kaget karena tidak ada palang portal.
"Biasanya setiap lewat Jembatan Leighton ada palang portal yang membuat kendaraan besar tidak melintas, namun saat melintas tadi palangnya sudah tidak ada," ucap Dwi, Ahad (6/3/2022).
Katanya, memang portal tersebut sebelumnya juga tampak sudah tidak rata dan mengalami kerusakan, sehingga dapat menimbulkan bahaya bagi masyarakat yang melintas di jembatan tersebut.
Hal senada diungkapkan Iwan Ginting. Pengendara mobil pick up ini mengaku kaget saat palang tersebut sudah tak ada. Karena katanya, setiap melintas di jembatan tersebut, palang tua itu kerap menjadi bahan bercanda dia dan rekannya di dalam mobil.
"Kan udah dari lama banget itu palang ada. Kita kalau antar barang lewat jembatan ini, sering bercanda, 'nunduk-nunduk, awas!' Pura-pura kita di dalam kena palang kalau tak nunduk," jelasnya sembari tertawa.
Selama ini, akunya, keberadaan palang itu jadi bahan pertimbangan bila dia memuat barang bawaan. Karena tidak bisa menumpuk atau memposisikan barang terlalu tinggi.
"Bisa tak lewat di palang itu. Kalau ada yang bandel harus kerja dua kali, atur ulang dulu muatannya agar bisa lewat," sebutnya.
Warga lainnya, Sumi, tak begitu mempermasalahkan pelepasan palang tersebut. Menurutnya malah bagus dilepas daripada membahayakan. Terlebih katanya, kondisinya palang itu sudah tampak penyot-penyot dan berkarat parah.
"Lewat jembatan itu sesekali saja. Sering lewat Siak IV. Kalau sudah tua dan membahayakan bagusnya memang dicopot sih. Kan bahaya orang yang lewat di bawahnya. Was-was, takut jatuh tiba-tiba. Nasib sial siapa yang tahu," imbuhnya ringkas.
Pembatas kendaraan yang terbuat dari besi berdiameter 50 centimeter dengan panjang sekitar 10 meter itu sebelumnya ada dua, masing-masing dipasang di ujung Jembatan Leighton I. Petugas hanya membongkar satu palang yang rapuh, sedang palang yang berada di ujung jembatan masih terpasang.
Palang itu bertujuan agar mobil bertonase tinggi tidak bisa melintas di jembatan yang memang umurnya sudah tua itu. Jembatan ini diresmikan tanggal 19 April 1977 oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Soeharto.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau membongkar besi portal jalan di Jembatan Leighton atau Jembatan Siak I yang rapuh dan hampir tanggal dari dudukannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, yang juga Plt Kadis PUPR PKPP, SF Hariyanto, mengatakan, portal pembatas jalan di Leighton tersebut sudah sangat rapuh. Baut-bait yang menahan portal tersebut mulai tanggal. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mencek kondisi portal.
“Tim kita dari Bina Marga langsung bergerak ke lokasi untuk mencek laporan masyarakat. Baut-baut peyangga portal sudah mulai tanggal, jadi kita langsung mengambil langkah untuk membongkar portal,” ujar Sekda, Sabtu (5/3/2022) kemarin.
Dijelaskan Sekda, portal yang dibongkar untuk sementara satu portal yang sudah rapuh dan membahayakan masyarakat pengguna jembatan. Sedangkan satu portal lagi yang berada di Jalan Yos Sudarso, Rumbai belum dibongkar.
“Malam ini (kemarin) langsung dibongkar portal yang rusak itu. Itu sangat berbahaya bagi masyarakat, kita tidak ingin terjadi kejadian yang tidak diinginkan karena portal yang sudah rapuh. Portalnya kita ganti yang rusak itu dulu. Kalau yang satu lagi juga rusak makan akan kita ganti juga, tapi satu dulu dibongkar,” kata Sekda.
Sementara itu, salah seorang warga Rumbai, Rini, mengatakan, saat ia melintas di jembatan Leighton ia melihat beberapa warga berhenti di bawah portal dan melihat baut-baut portal sudah mulai tanggal. Selain itu besinya juga sudah melengkung dan berkarat.
“Khawatir juga kalau lewat di bawah portal itu. Sepertinya sudah rapuh portalnya, berkarat dan bautnya juga sudah banyak tanggal. Kita berharap segera dibongkar, kalau perlu tak pakai portal. Kalaupun mau pakai portal ganti yang baru, agar masyarakat tidak khawatir,” kata Rini.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |