PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jelang berakhir masa jabatan Firdaus-Ayat pada 22 Mei 2022 mendatang, banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang masih belum diselesaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru dua periode ini. Salah satunya persoalan banjir dan sampah.

Saat dikonfirmasi, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi tidak membantah perihal masih belum tuntasnya penanganan banjir dan sampah yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat Pekanbaru.

“Sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah sudah selesai. Tapi memang tidak sempurna. Pekanbaru masih sering dilanda banjir dan persoalan sampah yang tak kunjung selesai,” kata Ayat, Ahad (17/4/2022).

Ayat menyebutkan, untuk menuntaskan persoalan banjir yang selalu dikeluhkan masyarakat Pekanbaru, Pemko Pekanbaru sudah memiliki masterplan penanganan banjir. Hanya saja, karena kondisi keuangan dan Covid-19 maka penanganan banjir menjadi tidak maksimal.

“Kita sudah punya masterplan-nya. Mudah-mudahan di tahun depan bisa diselesaikan dan dikawal oleh Pj Walikota Pekanbaru mana yang belum selesai termasuk persoalan kebersihan, Kawasan Industri Tenayan dan Waterfront City,” ujar Ayat.

Dalam kesempatan ini, Ayat pun menyampaikan permintaan maaf jika persoal yang selama ini selalu dikeluhkan oleh masyarakat Pekanbaru masih belum dapat diselesaikan dengan baik oleh Firdaus-Ayat selama memimpin Kota Pekanbaru selama 10 tahun.

“Tentu saya atas nama Pemerintah mohon maaf kepada anggota dan masyarakat Pekanbaru jika selama memimpin ada sikap, kebijakan dan tindakan yang kurang berkenan,” cakap Ayat.

Politisi PKS ini menyebutkan membangun Kota Pekanbaru harus terus berkelanjutan siapapun pemimpinnya ke depan.

“Membangun Kota Pekanbaru harus terus kita lakukan. Pekanbaru sudahi jadi kota besar yang luar biasa perkembangannya dan harus sama-sama kita bangun,” pungkasnya.