Penarikan kursi dan meja di Sri Mujinab oleh vendor.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau dalam waktu dekat akan memanggil vendor yang menarik meja dan kursi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Mujinab Pekanbaru.
Pemanggilan vendor tersebut guna mencari solusi dan mendengarkan langsung perihal pengadaan meja dan kursi di SLB Sri Mujinab Pekanbaru pada tahun 2018 lalu. Pengadaan itu diketahui tanpa kontrak.
Pasalnya, kasus serupa tidak hanya terjadi di SLB Sri Mujinab Pekanbaru. Namun terjadi 12 SLB se-Riau, namun sekolah lain tidak sampai menarik meja dan kursi di sekolah.
"Kita akan segera panggil vendor yang menarik meja dan kursi di SLB Sri Mujinab Pekanbaru beberapa hari lalu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, M Job Kurniawan kepada CAKAPLAH.com, Rabu (22/6/2022).
Job Kurniawan mengatakan, pemanggilan vendor itu guna mencari solusi yang tidak melanggar hukum terkait penarikan meja dan kursi di SLB Sri Mujinab.
"Karena kita kasihan juga dengan vendornya. Mereka itu juga masyarakat kita. Namun karena ini kasusnya sudah lama, dan kita pejabat baru tentu kita perlu bertemu serta mendengarkan solusi terbaik yang tidak melanggar aturan," ujarnya.
M Job Kurniawan mengakui, memang pengadaan meja dan kursi di SLB ini tidak hanya terjadi di SLB Sri Mujinab Pekanbaru. Namun ada di 12 sekolah lainnya, karena saat itu ada pengadaan meja dan kursi di 13 SLB dan salah satunya SLB Sri Mujinab Pekanbaru.
"Kalau laporan yang kami terima pengadaan meja dan kursi di 13 SLB itu nilai sebesar Rp1,6 miliar. Namun pada saat itu oleh kepala bidangnya dipecah, dan PPTK nya tidak mau teken kontrak karena harus dilelang. Namun pada saat itu vendor sudah masukan meja dan kursi di sekolah tanpa ada kontrak," terangnya.
Terkait hal itu, Job Kurniawan mengaku telah meminta Kepala Bidang PK-PLK Disdik Provinsi Riau untuk menelusuri kasus serupa di setiap sekolah.
"Saya sudah sudah minta ke Pak Kabid agar ditelusuri lagi, jangan-jangan tidak hanya 13 sekolah itu, tapi ada lagi," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |