Mantan Walikota Pekanbaru Firdaus.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terkait penanganan banjir dan sampah yang saat ini gencar dilakukan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, mantan Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan jika itu sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu.
Katanya, apa yang dilakukan oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun saat ini hanya melanjutkan apa yang sudah dikerjakannya sebelumnya.
"Itu hanya melanjutkan apa yang sudah dikerjakannya sebelumnya," ujar Firdaus saat ditemui usai paripurna HUT Pekanbaru, Kamis (23/6l/2022) di gedung DPRD Kota Pekanbaru.
Firdaus menjelaskan, untuk pengerukkan sungai sudah dimulai beberapa bulan lalu sejak Januari. Baik Sungai Batak ataupun juga Sungai Sibam.
"Kebetulan saja yang datang ke lapangan Pj Walikota. Jadi bukan baru satu bulan saja itu dilakukan, udah dari sebelumnya," ungkap Firdaus.
Kemudian terkait masalah penanganan sampah yang terkesan gencar baru dilakukan sekarang dan tidak seperti saat di akhir masa jabatannya, menurut Firdaus merupakan kelemahan dari Kepala DLHK.
"Ini kepala dinasnya, dia yang diberi kekuasaan dan kewenangan untuk mengatasi, sekarang yang menjadi pertanyaan kerja kepala dinas sejauh mana? Kemarin itu kan sudah ada kita evaluasi juga, salah satu kelemahannya ada di situ," cakap Firdaus.
Dalam pengelolaan sampah ini, ungkap Firdaus, pihaknya di akhir masa jabatan juga sudah membuat kebijakan strategis terkait retribusi sampah dimana dilimpahkan kepada Camat.
"Karena Kepala DLHK dalam evaluasi dinilai tidak mampu mengelola retribusi sampah, makanya kita limpahkan ke kecamatan. Dan inikan sudah mulai jalan, mudah-mudahan ini bisa diteruskan dan bisa menjadi solusi," ucapnya.
Lebih jauh sulitnya menangani masalah sampah di Pekanbaru menurut Firdaus juga dikarenakan masih ada masyarakat yang tidak peduli dengan kebersihan.
"Meski sebagian besar persen sudah sadar lingkungan namun kelompok yang tidak mau tahu cukup membawa pengaruh bagi kebersihan kota," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |