PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan menggelar berbagai kegiatan akhir tahun 2022. Kegiatan yang melibatkan sejumlah kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning tersebut akan digelar 26-29 Desember 2022. Seperti Kemah Belia Adat, Panggung Adat, dan Musyawarah Kerja. 

Terkait Kemah Belia Adat, Ketua Panitia Pelaksana Tony Werdiansyah mengatakan, kegiatan akhir tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun ini ada kegiatan yang mengarah kepada pembinaan akhlak generasi muda.  

"Temu/Kemah Belia Adat akan diikuti pemuda berusia 17-28 tahun yang berkemah di halaman balai LAMR. Mereka diberi bimbingan adat, pariwisata, dan anti narkoba. Selain itu, dapat bertukar pengalaman adat sesamanya antar daerah," terang Tony, Jumat (23/12/2022).

Sedangkan dalam Panggung Adat akan disajikan kesenian yang selalu mengiringi acara adat. Penampilan tersebut akan dihelat di halaman depan balai dan terbuka untuk umum, seperti Zapin Meskom - Bengkalis, musik gazal, silat, pakaian wira Melayu, dan randai Kuansing.

Pada Panggung Adat itu pula diharapkan bertemu antara generasi muda dan tua adat Melayu Riau. Karena saat Temu/Kemah Belia Adat dimulai, disusul pula Panggung Adat dan Musyawarah Kerja (Musker) LAMR 2022. 

Dalam Musker tersebut antara lain akan dibicarakan persoalan adat apa yang mendesak di kabupaten/kota, kemudian dirumuskan menjadi persoalan bersama Riau. Dengan demikian, suatu persoalan dapat dihadapi secara bersama-sama dalam skala prioritas.

Mengenai Kemah Belia Adat ini, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil mengatakan, ini sebagai upaya memberi laman kepada kawula muda agar terlepas dari kegiatan-kegiatan negatif.

"Ini bentuk kepedulian LAMR dalam upaya  membangun akhlak kawula muda agar tidak tergelincir kepada hal-hal yang bersifat negatif. Dan untuk diketahui pula, Musker merupakan kegiatan penutup setiap tahun," ujarnya.

Sementara, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf dalam kesempatan itu menyebutkan, kegiatan ini tidak akan berlalu begitu saja. Akan ada feedback yang bisa diambil. Selain itu, kegiatan ini akan berkesinambungan terus untuk dilaksanakan pada masa-masa mendatang. 

"Kita sangat apresiasi kegiatan yang mengarah kepada kebaikan generasi muda. Ini sangat urgen mengingat giat generasi-Z ini tak lepas dari gadget. Mudah-mudahan dengan ketersedian laman bagi generasi muda ini bisa mengubah arah kiblat giat pemuda ke depan," cakap Marjohan.