PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di usia ke-2 tahun, Majelis Taklim Al-Fatih diharapkan semakin maju dan berkembang serta semakin dikenal oleh masyarakat Pekanbaru. Selain itu diharapkan juga seluruh anggota semakin Istikamah.

Hal ini disampaikan Efi Zainal selaku Ketua Majelis Taklim Al-Fatih usai acara puncak perayaan milad Majelis Taklim Al-Fatih ke-2 tahun yang digelar di Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Rabu (1/3/2023). Ia mengatakan tak terasa usia Majelis Taklim Al-Fatih sudah 2 tahun.

"Kita harapkan seluruh anggota Majelis Taklim Al-Fatih semakin Istiqomah. Selain itu kita berharap Majelis Taklim kita ini semakin maju dan berkembang," ujar Efi Zainal, Rabu (1/3/2023).

Ia mengatakan kedepan, pihaknya juga memiliki target seluruh ibu-ibu yang tergabung di Majelis Taklim Al-Fatih bisa semakin semangat dalam menuntut ilmu.

"Kita ingin merangkul ibu-ibu untuk duduk di Majelis Taklim untuk menuntut ilmu agama dari ustazah yang andal di Pekanbaru. Kita sama-sama menuntut ilmu sehingga dari yang tidak tahu menjadi tahu," ungkapnya.

Saat ini lanjut Efi, jumlah anggota Majelis Taklim Al-Fatih berjumlah sekitar 150 orang lebih. Dari yang awal anggotanya hanya 30 an orang, kini sudah mencapai ratusan.

"Kita banyak agenda. Seperti sebelum mengawali tausiah, kita baca dulu Asmaul Husna dan sekali sebulan kita adakan khatam Alquran. Kemudian mengadakan salat taubat juga salat Dhuha berjamaah dengan mendatangkan ustaz. Kemudian selain itu kita juga adakan bakti sosial sekali setahun," sebutnya.

"Dalam rangka milad ke-2 ini, kita juga mengadakan bakti spasial di beberapa tempat seperti rumah tahfiz dan juga masjid terbengkalai. Kita sumbangkan sembako dan juga semen. Untuk total bantuan yang diberikan sekitar Rp36 juta," imbuhnya.

Ketua Panitia acara Noermaliza mengatakan kegiatan milad Al-Fatih digelar cukup meriah. Ada berbagai penampilan yang dipersembahkan. Mulai dari persembahan Asmaul Husna dan lain sebagainya.

"Untuk milad kedua ini program kita adalah mengembangkan kepiawaian ibu-ibu yang biasa kita lakukan setiap minggunya. Seperti Asmaul Husna, kita kembangkan. Biasanya tak pakai instrumen sekarang kita lebih up lagi dengan memakai instrumen dan latihannya ini sebulan. Alhamdulilah mereka tampil maksimal," ujar Noermaliza.

Ia mengatakan sebenarnya yang ditampilkan ini semuanya adalah dari kegiatan Majelis Taklim setiap minggu. 

"Namun ini lebih dikembangkan dengan menambah instrumen saja, untuk kegiatan milad ini. Alhamdulillah dari 150 an anggota kita, 80 sampai 90 persennya hadir. Karena memang ada yang tidak aktif atau berhalangan hadir," pungkasnya.