![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Donor darah massal yang digelar oleh Relawan Peduli Covid-19 bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru selama 6 hari yaitu tanggal 12-17 Maret sukses mengumpulkan 2.353 kantong darah.
"Alhamdulillah bersama relawan hari ini kita udah berhasil dapat 2.353 kantong darah. Memang target kita adalah 3.000 kantong, tapi saya rasa ini adalah suatu keberhasilan, apalagi sangat sulit kami dapatkan yang seperti ini," ujar Ketua PMI Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (17/3/2023).
Ia mengatakan PMI Pekanbaru mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan Peduli Covid-19 yang sudah bersama menggelar kegiatan ini.
"Dari 32 rumah sakit yang ada di Pekanbaru, rata-rata kita butuhkan 6.000 kantong darah perbulan, makanya kami ajak masyarakat ayo kita berdonor supaya nanti tak ada lagi yang kita sebut darah pengganti. Kalau sekarang kita memang butuh, karena kalau tidak tercapai 6.000 kantong itu kita butuh donor darah pengganti," cakapnya.
"Kita kan kasihan juga kadang-kadang melihat masyarakat yang ngurus yang sakit kemana cari donor pengganti, makanya ayo sama-sama kita berdonor darah," imbuhnya.
Lanjut Abdul Jamal, pihaknya berjanji akan memberikan stok yang mencukupi untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Ramadan kemungkinan pendonor agak mulai berkurang, jadi apa yang dilakukan Relawan Covid-19 selama 6 hari ini sangat membantu kami. Dan kami juga sudah minta juga supaya kita membuka untuk di mal juga. Kita akan kerjasama dengan relawan, jadi mungkin malam-malam kita siapkan jadi dapat jugalah kita untuk kekurangan di Bulan Ramadan," ucapnya.
Ketua Pelaksana Relawan Peduli Covid-19 Riau, Dirmanto Chang menambahkan adapun tema kegiatan yang digelar selama 6 hari ini adalah "Riau mendonor gerakan 3000 kantong darah Ramadan".
"Kegiatan ini merupakan tahun ke-4 yang kita gelar berturut-turut sejak covid-19. Pertamakali kita gelar dengan tema Riau mendonor. Kenapa Riau mendonor? Jadi kita ajak masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru, untuk bisa mendonorkan darahnya terutama di Bulan suci Ramadan," sebutnya.
Dimana biasanya selama Bulan Ramadan pendonor sedikit. Jadi diharapkan dengan gerakan ini akan menjadi tradisi atau semacam trend untuk warga Riau, khususnya Pekanbaru, dalam mendonorkan darahnya.
"Pada kesempatan ini kami relawan mengucapkan terimakasih kepada pendonor dan juga kepada berbagai instansi pemerintah atau organisasi sosial kemasyarakatan yang sudah ikut berpartisipasi sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |

















01
02
03
04
05




