PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Boby Rachmat secara resmi melepas atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) Riau dan pelatih untuk mengikuti perhelatan olahraga Special Olympics World Games (SOWG) pada 10-25 Juni 2023 mendatang di Berlin Jerman.
Acara pelepasan digelar Rabu (3/5/2023) malam di salah satu hotel di Pekanbaru.
Kadispora Riau Boby Rachmat menyampaikan rasa bangga karena beberapa atlet SOIna Provinsi Riau ditunjuk sebagai perwakilan negara Indonesia yang akan berlaga nantinya di Berlin, Jerman. Tentunya ajang kompetisi ini melibatkan seluruh negara di dunia.
"Ini suatu kebanggaan bagi kita, atlet kita dari Provinsi Riau ini bisa mewakili negara Indonesia. Dan para atlet dapat menjaga kondisinya karena membutuhkan perjalanan yang cukup jauh dari Indonesia ke Jerman sehingga akan menguras tenaga," ujar Boby.
"Saya kira waktu istirahat yang cukup ini akan sangat berpengaruh sekali dengan kondisi atlet yang akan berlaga nantinya," imbuhnya.
Dikatakan Boby, karena event Special Olympics World Games yang turun adalah para atlet disabilitas yang berkebutuhan khusus, diharapkan kepada para pendamping (pelatih) nantinya dapat memberikan bimbingan yang baik bagi mereka sehingga nanti betul-betul bisa meraih hasil yang terbaik bagi mereka.
"Karena melihat dari hasil-hasil yang sebelumnya atlet dari Riau ini bisa memberikan hasil ataupun medali kepada Indonesia," ucapnya.
Ketua SOIna Provinsi Riau Novilia mengatakan adapun atlet yang akan berangkat ke Jerman adalah Khairani dan Nur Hazizah serta didampingi pelatih, Wa Ode Arni Tamara.
"Alhamdulillah kita akan mengirim atlet spesial Olimpic mewakili indonesia ke word games ke Jerman. Ada 2 atlet dan 1 pelatih nasional," ujar Novilia.
Ia mengatakan sebelum bertolak ke Jerman, ketiganya akan terlebih dahulu mengikuti Pelatnas di Semarang pada tanggal 7 Mei hingga 9 Juni. Ada waktu sekitar 1 bulan untuk mengikuti Pelatnas.
"Seterusnya pada tanggal 10 Juni ketiganya bersama rombongan se-Indonesia akan langsung menuju Berlin. Nanti di Berlin itu dari tanggal 10-27 Juni. Kemudian tanggal 28 kembali ke Jakarta, tanggal 29 menunggu jadwal dari presiden atau menteri, selanjutnya pulang ke daerah," Cakapnya.
Lanjut Novilia, nantinya setelah sampai Pekanbaru pihaknya berharap Gubernur langsung bisa menyambut kedatangan atlet.
"Kami harap seluruh masyarakat Riau agar kiranya dapat mendoakan anak kita ini, anak luar biasa ini khususnya di Cabor senam yang akan menjadi andalan kita semuanya. Mudah-mudahan niat anak kita untuk mengharumkan nama Indonesia bisa terlaksana," ungkapnya.
Disampaikan Novilia lagi, kedua atlet ini sudah melakukan latihan desentralisasi mulai dari November 2022 hingga dengan 2 hari jelang hari raya. Keduanya tetap berlatih selama puasa.
"Kami ucapkan makasih pada keluarga, orang tua sudah suport anak-anak kita ini. Juga kepada pelatih yang sudah sangat sabar. Mudah-mudahan mimpi ini bisa terwujud hendaknya," harapnya.
Khairani saat berbincang dengan CAKAPLAH.COM mengatakan dirinya bertekad merebut juara 1 pada event bergengsi tingkat internasional tersebut sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia khususnya Riau di kancah internasional.
"Senang dan bangga bisa jadi perwakilan Indonesia. Target bisa meraih juara 1," ujar Khairani didampingi Nur Hazizah.
Agar bisa mendapatkan target juara 1, berbagai persiapan pun telah dilakukan oleh Khairani dan Nur Hazizah seperti rutin menggelar latihan setiap harinya.
"Pas puasa kemarin kami tetap latihan. Kami ingin buat harum nama Riau dan Indonesia. Kami harus semangat," pungkasnya.