BANGKINANG (CAKAPLAH) - DPRD Kabupaten Kampar menggelar tiga rapat paripurna berkaitan Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kampar Tahun 2022, Kamis (4/5/2023) sore.

Rapat paripurna penyampaian LKPj Bupati Kampar Tahun 2022 yang digelar hari ini juga dikabarkan sempat tertunda karena telah dijadwalkan dua hari sebelumnya. Namun tingkat kehadiran anggota dewan yang minim, kuorum tidak tercapai.

Minimnya jumlah pimpinan maupun anggota DPRD yang hadir juga terlihat pada tiga kali pelaksanaan rapat paripurna hari ini.

Dari empat pimpinan DPRD, hanya satu orang yang hadir yaitu Repol sekaligus bertindak memimpin sidang.

Kehadiran dari eksekutif juga minim. Hanya beberapa orang saja kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir. Bahkan, Penjabat Bupati Kampar Kamsol juga diwakili oleh Pj Sekda Kampar.

Tiga agenda rapat paripurna ini yang dilaksanakan pada sore hari ini secara berturut-turut adalah penyampaian materi LKPj Pj Bupati Kampar yang disampaikan oleh Pj Sekda Kampar. Selang beberapa menit setelah penyampaian materi LKPj, dilanjutkan pembukaan rapat paripurna kedua dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kampar.

Setelah beberapa menit rapat paripurna kedua digelar, Repol kembali membuka rapat paripurna ketiga dengan agenda jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terhadap LKPj Bupati Kampar.

Dari delapan fraksi di DPRD Kampar, hanya satu fraksi yang membacakan pandangan umum dari fraksinya, yaitu Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) melalui juru bicaranya Habiburrahman.

Sementara tujuh fraksi lainnya Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi PAN, Fraksi Nasdem Plus dan Fraksi PDIP hanya menyerahkan pandangan umum fraksinya, tidak membacakan.

Dalam rapat paripurna ini, mayoritas fraksi, yang diketahui dari jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi meminta agar kepala OPD pro aktif dan hadir ketika pembukaan LKPj bersama dua panitia khusus (Pansus).

Juru bicara Fraksi PPP Habiburrahman bahkan memberikan peringatan keras kepada kepala OPD yang tidak hadir maka Pansus akan merekomendasikan bahwa OPD tersebut tidak mengindahkan undangan Sekretariat DPRD Kampar. Politisi asal Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri itu menegaskan agar kepala OPD tidak diwakilkan pada saat pembahasan.

Kedisiplinan dalam rapat pembahasan ini juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kampar Repol. Ia meminta kepada kepala OPD dan anggota dewan juga hadir tepat waktu sesuai jadwal di undangan. Kepada anggota dewan politisi Golkar itu berharap anggota dewan tidak membuat undangan lainnya menunggu lama.

Pj Sekda Kampar Azwan dalam kesempatan ini langsung menghimbau kepala OPD memenuhi undangan Sekretariat DPRD Kampar tepat waktu.

Dalam laporan LKPj Bupati Kampar yang dibacakannya, Azwan menyampaikan beberapa capaian dan program yang menyentuh masyarakat yang dilaksanakan Bupati Kampar. Diantaranya adalah di bidang perekonomian, dimana dalam waktu dekat di Kampar akan didirikan pabrik abon ikan patin sebagai tindak lanjut dari adanya permintaan ekspor abon ikan patin puluhan ton ke Malaysia setiap bulannya. Kemudian, saat ini Pj Bupati Kampar juga sedang menggalakkan program peduli tetangga.

Dalam tahun 2022 Pemkab Kampar juga mendapatkan belasan penghargaan dari pemerintah pusat dan beberapa lembaga.

Sementara itu, mengacu ke Tata Tertib DPRD Kampar, dalam rangka pembahasan LKPj ini dibentuk dua Pansus. Pansus pertama dengan ketua Habiburrahman membahas Pansus bidang pemerintahan, pendidikan dan kesehatan. Pansus dua yang dipimpin Yuli Akmal membahas tentang keuangan, pajak dan infrastruktur.