PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru akan melaksanakan musyawarah daerah (Musyda) ke-12 pada 27-28 Mei 2023 mendatang dengan agenda laporan PDM, penetapan program daerah, pemilihan anggota pimpinan dan pengesahan ketua, dan hingga rekomendasi.

Dikatakan Ketua PDM Pekanbaru Jabarullah, pembukaan Musyda tersebut akan digelar di Hotel Grand Suka Pekanbaru dan dilanjutkan dengan agenda sidang-sidang di kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).

"Musyda untuk tingkat kabupaten kota se-Riau wajib diselenggarakan paling lambat tiga bulan setelah dilaksanakan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Riau yang dilaksanakan di Kuantan Singingi. Maka oleh sebab itu PDM insyaAllah akan melaksanakan Musyda pada tanggal 27-28 Mei 2023 mendatang," cakap Ketua PDM Pekanbaru Jabarullah, Kamis (25/5/2023) di Kantor PW Muhammadiyah Riau.

Dikatakan Jabarullah lagi, penetapan jadwal Musyda tersebut berdasarkan surat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau Nomor: 030/II.0/A/2023 tanggal 18 Mei 2023 yang menegaskan bahwa Musyda yang sah adalah Musyda yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Mei 2023.

Dalam surat PWM Riau tersebut juga menegaskan kalau Musyda yang digelar pada tanggal 20 Mei 2023 yang tandatangani oleh Dede Firmansyah dan Aldia Witra tidak sah.

"Insya Allah Musyda PDM tanggal 27-28 Mei 2023 akan dihadiri oleh PW Muhammadiyah Riau, serta diikuti 250 peserta dari utusan PCM, PRM, Ortom dan Pimpinan majelis/lembaga PDM Pekanbaru. Ada sekitar 500 tamu yang akan menghadiri acara nanti," cakap Jabarullah didampingi Sekretaris Hamdani, Bendahara Abdul Rais, Wakil Ketua Harmaini, dan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Taufik Hidayat.

Ia mengatakan ada sejumlah agenda yang akan dilaksanakan sebelum Musyda tersebut seperti Musyawarah Pimpinan Daerah (Musywpimda) pada tanggal 27 Mei 2023 untuk menetapkan 39 calon tetap dari 57 calon sementara hasil penjaringan calon anggota PDM Pekanbaru yang dilakukan oleh panitia pemilihan Musyda ke-12 Muhammadiyah. Juga ada acara pawai ta'aruf pukul 07.00 wib mulai dari Depan RS Eka Hospital sampai dengan Hotel grand Suka yang dikuti oleh seluruh anggota PDM, PCM, PRM, Pegawai AUM dan warga Muhammadiyah Pekanbaru, senam sehat, pengobatan gratis, lomba mewarnai logo Musyda, Diklatsar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Seminar Riau Hijau dan pembagian 3000 bibit buah-buahan

Bantah Ada Dualisme

Pada kesempatan yang sama Jabarullah menegaskan bahwa tidak ada dualisme kepengurusan PD Muhammadiyah Kota Pekanbaru, meski ada kelompok yang mengatasnamakan PD Muhammadiyah juga melaksanakan Musyda pada 20 Mei 2023 lalu di Hotel Winstar yang menghasilkan terpilihnya Raja Mahadi sebaai ketua PD Muhammadiyah Pekanbaru periode 2022-2027, dan sekretaris dijabat Jhoni Merlison.

"Perlu kami tegaskan bahwa tidak ada dualisme di PD Muhammadiyah Pekanbaru. Muhammadiyah ini adalah organisasi teratur dan aturannya sangat lengkap. Jadi kalau dibilang dualisme tidak tepat juga kecuali di tingkat Pimpinan Pusat atau di Tingkat Pimpinan Wilayah terjadi dualisme. Sedangkan kita di Riau tidak ada dualisme dan PWM Riau mengakui PDM dibawah kepengurusan Jabarullah sebagai ketua dan Hamdani sebagai Sekretaris," tegasnya.

Dikatakannya lagi, penegasan PW Muhammadiyah Riau tersebut dituangkan dalam surat Nomor : 030/II.0/A/2023 tertangga; 18 Mei 2023 yang ditandatangani Ketua PWM Dr Hendri Sayuti dan Sekretaris Abunawas.**