PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, terhitung sejak Januari hingga Juni 2023 terdapat 1.705 bencana terjadi di Indonesia.
"Seluruh bencana yang ada di dunia itu ada di Indonesia. Itu terbukti sampai Juni 2023. Masih setengah tahun, bencana di Indonesia sudah mencapai 1.705 kali," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat rapat pengendalian bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau, di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (7/6/2023).
"Artinya dalam satu hari lebih dari 10 bencana terjadi di Indonesia. Dari 1.705 bencana itu, yang paling banyak adalah bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ektrem," sambung jenderal bintang tiga ini.
Letjen Suharyanto menyatakan, meskipun saat ini musim hujan masih ada mengguyur di beberapa wilayah, namun kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) masih saja terjadi.
"BNPB mencatat sampai hari ini sudah ada 125 kali kejadian bencana Karhutla. Bahkan kebakaran tidak hanya terjadi di provinsi prioritas, seperti Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Tapi provinsi lain sudah ada Karhutla," terangnya.
"Bahkan tahun 2022 itu kasus kebakaran tertinggi itu bukan di enam provinsi prioritas itu, tapi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tahun ini biasanya Sumatera Barat yang biasanya tidak ada kebakaran terjadi kebakaran seluas 200 hektare, hampir kita tak mampu tapi bersyukur turun hujan," tukasnya.***