Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi mengguyur Riau hari ini, Jumat (11/4/2019).

Penambangan pasir pulau Rupat, Bengkalis diduga secara ilegal kembali terjadi. Bahkan pasir-pasir diduga berasal dari Pulau Rupat tersebut dengan mudah ditemukan di Bengkalis.

Tim Rescue BBKSDA Provinsi Riau melakukan penelusuran di Desa Labuan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan. Penelusuran dilakukan setelah ada laporan masyarakat yang mengaku hewan sapinya diterkam harimau.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kampar, Kuansing dan juga Rokan Hulu.

Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pekanbaru berhasil mengevakuasi satu ekor buaya muara di Sungai Siak, tepatnya di sekitar bawah jembatan Siak II. Keberadaan buaya sepanjang 1 meter tersebut dilaporkan oleh masyarakat.

Penangkapan kapal nelayan pencuri ikan di perairan Belawan, Sumatera Utara berujung pengejaran oleh kapal patroli Malaysia terhadap kapal patroli RI yakni kapal Hiu Macan Tutul.

Hari ini jarak pandang atau visibility beberapa wilayah di Provinsi Riau sangat terbatas. Terparah adalah di kabupaten Pelalawan, hanya 500 meter.

Hujan yang mengguyur sejak malam hingga dini hari menyebabkan beberapa wilayah di Pekanbaru kebanjiran, Rabu (10/4/2019). Seperti Perumahan Satitri Asri, Perumahan Annajim dan Perumahan Taman Citra City di jalan Datuk Tunggul, Kecamatan Sialang Munggu, Tampan, kebanjiran karena intensitas hujan cukup tinggi.

Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanbaru, Provinsi Riau, menghadirkan layanan kesehatan terbaru khusus pasien stroke dan anak berkebutuhan khusus, yaitu Stroke Center dan Klinik Tumbuh Kembang Anak.

Kejaksaan Negeri Siak menahan Direktur PT Duta Swakarya Indah (DSI), Suratno Konadi, usai pelimpahan dirinya atau tahap II dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau.

BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang yang terjadi di sebagian wilayah Kampar, Kuansing dan Kota Pekanbaru.

Dua titik api terpantau di Kota Dumai, Selasa (9/4/2019). Jumlah ini berkurang dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membongkar tugu Adipura yang berada di jalan Sudirman, karena di lokasi tersebut akan dibangun underpass. Underpass tersebut akan menghubungkan Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang.

Mulai April hingga akhir Mei, Riau memasuki musim hujan. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sempat meluas diperkirakan akan berkurang. Meski demikian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan, satuan tugas (Satgas) Karhutla tetap siaga dan patroli memadamkan Karhutla di daerah walaupun satu titik.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Riau, Selasa (9/4/2019).

Foto sampah plastik bungkus Indomie bertuliskan "Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku" yang ditemukan di Pantai Sendang Biru di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Sebanyak 4 titik api muncul di Dumai hari ini, Senin (8/4/2019). Empat titik api ini tepatnya berada di Bukit Kapur.

Bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau menggelar acara Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama media massa lokal dan nasional, Senin (8/4/2019). Temanya, "Perlindungan Ekosistem Gambut dan Pengendalian Karhutla".

Seorang pria yang diduga pemburu liar tewas diinjak seekor gajah dan jasadnya kemudian dimangsa sekawanan singa. Otoritas hanya berhasil menemukan tengkorak manusia dan sepasang celana panjang korban.

Akhir pekan, titik panas (hotspot) mulai terpantau lagi di Riau. Ahad (7/4/2019) terpantau 9 titik panas di wilayah Riau.

Jarak pandang atau visibility di beberapa wilayah di Provinsi Riau terbatas. Terparah itu di Kota Pekanbaru, Indragiri Hulu dan Dumai.

Nazir Fuad mengatakan, pengelolaan lahan gambut tidak semudah lahan lainnya. Oleh sebab itu perlu diperhatikan tata kelola lahan gambut sehingga memberikan dampak positif terutama pencegahan dari kebakaran lahan akan semakin mudah dikendalikan apabila dikelola dengan baik.

Seorang pria berprofesi sebagai petani terpaksa berurusan dengan pihak Polres Bengkalis. Ia diduga merupakan pelaku pengrusakan lingkungan hidup dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Ulu Pulau Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur Riau hari ini, Kamis (4/4/2019). Berdasarkan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hujan mengguyur Riau sejak malam hingga dini hari.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hulu, mMengeluarkan larangan kepada PT. Marangkai Artha Nusantara (MAN) membuang limbah cairnya ke Sungai Juragi sementara waktu. Larangan tersebut dikeluarkan setelah DLH menerima Laporan adanya kelebihan baku mutu dari pemeriksaan laboratorium terkait tercemarnya Sungai Juragi, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara.

Provinsi Riau hari ini masih berpotensi diguyur hujan. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan hujan akan mengguyur Riau sejak siang hari hingga dini hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, H Edwar Sanger mengatakan titik api yang sempat bermunculan di beberapa wilayah Riau saat ini sudah mulai padam. Selain upaya dari Satgas, padamnya api karena adanya hujan yang terjadi belakangan ini.

Jarak pandang (visibility) tiga wilayah di Riau terbatas, Senin (1/4/2019). Ketiga daerah itu adalah Kota Dumai, Pelalawan dan Indragiri Hulu. Jarak pandang di daerah tersebut hanya 5 kilometer.

Awal pekan ini Riau masih berpotensi diguyur hujan. Berdasarkan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan akan mengguyur Riau sejak siang hinggga dini hari.

Menteri LHK Janji Akan Selesai Masalah Perambahan di Rimbang Baling Paska Pilpres. Benarkah ?

Hujan dengan intensitas ringan berpotensi mengguyur Riau, Minggu (31/3/2019). Berdasarkan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, hujan mengguyut Riau sejak siang hingga dini hari.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini, Prime Park Hotel Pekanbaru berpartisipasi pada program Earth Hour.

Akhir pekan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur Riau hari ini.

Dalam kunjungan Badan Restorasi Gambut (BRG) RI ke Dumai, Riau, rombongan melihat langsung lahan-lahan yang menjadi target restorasi. Selain berkunjung, rombongan juga berdialog dengan masyarakat binaan yang berhadapan langsung dengan kebakaran di areal restorasi tersebut.

BPBD Kota Pekanbaru mengklaim tidak ada titik hotspot di Pekanbaru. Asap yang menyelimuti Pekanbaru dalam beberapa hari ini adalah asap kiriman dari daerah lain di provinsi Riau

Jumat (29/3/2019) pagi, Kota Dumai masih diselimuti kabut asap pekat. Kabut asap ini muncul sejak beberapa hari belakangan. Namun hari ini terasa sangat parah.

Menyikapi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau beberapa waktu ini, BRG RI kembali mengunjungi Riau untuk memberikan pemahaman terkait Tupoksi badan tersebut terhadap Karhutla. Kali ini, BRG mengunjungi Desa Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Hujan ringan hingga sedang berpotensi mengguyur Riau hari ini. Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, hujan akan mengguyur Riau sejak siang hingga malam hari.

Berdasarkan hasil pendataan Potensi Desa (Podes) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, pencemaran lingkungan di Provinsi Riau pada tahun 2018 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan survei terakhir pada 2014 lalu.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru akan memberikan reward umrah gratis bagi Camat, Lurah, RW dan RT di Kota Pekanbaru. Syaratnya, daerah di wilayahnya harus bebas dari sampah.

Bagi yang sudah merencanakan agenda aktivitas di luar ruangan pada malam hari ini sebagai tetap waspada. Sebab, malam ini Provinsi Riau berpotensi diguyur hujan.

Maraknya kebakaran hutan dana lahan (Karhutla) di kawasan pesisir Riau menyebabkan Kota Dumai masih diselimuti kabut asap. Kondisi ini menyebabkan jarak pandang (visibility) jarak pandang terbatas, hanya 3 Kilometer.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Riau, Edwar Sanger, menyampaikan bahwa saat ini Satgas Karhutla sudah melakukan penanganan terhadap 13 kasus karhutla yang terjadi di Riau.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menyelimuti wilayah Provinsi Riau. Meski begitu, Gubernur Riau Syamsuar menyatakan Karhutla Riau perlahan mulai berkurang, walaupun belum semua kebakaran dapat dipadamkan.

Matahari yang mengintip di sela-sela awan perlahan timbul dari seberang hutan manggrove lebat seluas hampir 25 hektare. Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, kian asri.

Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi mengguyur Riau hari ini, Rabu (27/3/2019). Menurut data BMKG, hujan yang mengguyur Riau bersifat lokal dan tidak merata di semua wilayah.

Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di pesisir Riau menyebabkan kabut asap di Kota Dumai, Riau, Rabu (27/3/2019). Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, kabut asap tersebut menyebabkan jarak pandang di Dumai hanya 3 kilometer.

Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau mencatat sudah terjadi tiga kasus evakuasi harimau Sumatera yang terjadi sepanjang 2019. Jumlah tersebut dianggap cukup banyak mengingat tahun 2019 baru tiga bulan berjalan.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau berhasil mengevakuasi harimau Sumatra yang terjerat di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan.

Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau mulai menyelimuti Kota Pekanbaru, Selasa (26/3/2019). Bahkan, kabut asap membuat jarak pandang di Pekanbaru hanya tiga kilometer.

Hujan ringan hingga sedang berpotensi mengguyur Riau hari ini, Selasa (26/3/2019). Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, hujan hanya bersifat lokal, tidak merata di semua wilayah.

Titik panas (hotspot) di Riau hari ini mengalami kenaikan. Sebelumnya, titik panas di Riau hanya terpantau 8 titik, namun hari ini meningkat jadi 34 titik.

Badai siklon Idai yang menghantam tiga negara di Afrika Timur menewaskan lebih dari 750 orang. Korban tewas ini ditemukan 10 hari berselang bencana itu terjadi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk tidak menghawatirkan dampak Equinox yang terjadi karena hanya fenomena biasa.

Penyidik Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Sumatera menetapkan 4 orang warga Lampung Selatan, sebagai tersangka dugaan penyelundupan 40 ekor satwa  dilindungi ke Malaysia. Penetapan tersangka setelah gelar perkara bersama BBKSD Riau dan Polda Riau.

Satgas Gakkum Karhutla Provinsi Riau terus melakukan upaya penegakkan hukum kasus Karhutla yang terjadi di Riau. Hingga saat ini, sudah 12 orang tersangka yang sudah ditangani dari lima kabupaten di Riau.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa daerah di Riau berdampak pada terjadinya kabut asap. Salah satu wilayah yang sudah terdampak kabut asap dan menyebabkan jarak pandang berkurang adalah Kota Dumai.

Sebanyak 17 titik panas terpantau di Riau, Ahad (24/3/2019). Pantauan satelit modis Terra dan Aqua, titik panas tersebar di 5 wilayah.

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Pemerintah Kota Padang, dan BNPB melakukan gerakan tanam sejuta pohon untuk menangkal gelombang air laut akibat tsunami.

Bea Cukai dan TNI AL di Dumai, Riau, berhasil menggagalkan penyelundupan satwa yang dilindungi di Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan Dumai. Rencananya satwa tersebut akan diselundupkan ke Malaysia.