Di Tangan Andi Rachman, Riau Bangkit dari Keterpurukan Masa Lalu
Selasa, 12 September 2017 20:14 WIB
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk melakukan penilaian terhadap perekonomian suatu daerah tidak bisa dengan mengukur dari kondisi kekinian karena parameter ekonomi tidak terjadi sesaat, akan tetapi melalui proses akibat kondisi dan dampak tahunan. Kerja 4 - 5 tahun lalu baru berdampak sekarang. Dan kerja sekarang baru bisa terlihat 4-5 tahun mendatang.
Pemerintahan yang dipimpin Arsyadjuliandi Rachman saat ini pada kenyataannya adalah 'Pemerintahan Recovery' alias 'cuci piring'. Sumberdaya dan tenaga terkuras untuk menyelesaikan persoalan masa lalu, diantaranya:
1). Proyek Mangkrak Jembatan Siak 4 yang memerlukan pembenahan administrasi, dan kajian teknis ulang. Alhamdulillah sudah bisa dilanjutkan.
2) Pembayaran utang Stadion Utama dan infrastruktur dengan segala persoalan pasca OTT pemerintahan sebelumnya, Alhamdulillah juga sudah mulai diangsur/dibayar yang ternyata cukup menguras belanja APBD, bahkan harus merasionalisasi alokasi belanja penting lainnya untuk kebutuhan masyarakat.
3). Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau yg berlarut-larut dan menjadi penghambat realisasi investasi. Dibahas dan dikoordinasi bertahun tahun. Alhamdulillah sudah ada kemajuan tinggal pengesahan.
4). Permasalahan BUMD terutama RAL yang tidak saja bangkrut dan menimbulkan masalah bagi pemegang saham lainnya, tapi juga banyak beban hutang pajak dsb. Ini harus diurus dan perlu kehati-hatian.
5). Puluhan beban akibat pembiaran kasus masa lalu yang incrach kalah di Pengadilan. Harus diurus Pemerintahan Andi Rachman, diantaranya Kasus Tanah UNRI, Tanah eks Kanwil Pariwisata dan Hutang-hutang Pasca PON Pemerintahan sebelumnya. Itu semua beban pemerintahan saat ini.
Persoalannya bagi Pemerintahan Andi Rachman bukan hanya membayar, tapi berat dan harus hati-hati menyelesaikan administrasinya, masalah teknisnya, dampak turunanannya. Itu semua dengan komitmen ikhlas membenahi dan membangun Riau.
Melihat dan membandingkan perekonomian Riau juga tidak se sederhana yang dijudgment anggota DPR RI Lukman Edy. Perekonomian Riau sudah terbangun dan ditopang sektor Migas, pertanian /perkebunan dan pertambangan.
Sebagaimana diketahui sektor-sektor tersebut sangat rentan dengan pengaruh harga pasar global. Dampaknya sangat terasa bagi Indonesia, tentunya karena Riau share terbesar di sektor-sektor itu, maka Riau yang paling terdampak kontraksi perekonomian.
Hal ini juga dapat dilihat dari analisis sektoral. Dengan mengesampingkan sektor Migas, artinya kalau perekonomian Riau tanpa migas angka pertumbuhannya mencapai 4,37 % YoY. Itu masih dipengaruhi konstraksi sektor Pertanian/perkebunan yang kita tahu kontribusinya terhadap petekonomian cukup besar. Pemerintahan Andi Rachman sudah berhasil dan terus mendorong pertumbuhan sektor jasa untuk menopang perekonomian daerah agar lebih berdaya tahan.
Bahkan hasil terakhir Analisis Bank Indonesia diperkirakan mulai triwulan III tahun 2017 perekonomian Riau mulai membaik karena ditopang permintaan domestik yang kuat dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi dengan migas sekitar 3, 19 % YoY yang didukung peningkatan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah di akhir tahun dan peningkatan ekspor.
Perlu diketahui juga bahwa Perekonomian Riau memberikan share terbesar kelima nasional (5,04%) bersama sama DKI Jakarta (17,36 %), Jawa Timur (14,60), Jawa Barat (13,13 %) dan Jawa Tengah (8,6%). Artinya andil Ekonomi Riau terbesar pertama di Sumatera /luar jawa.
Kalau membandingkan sesuatu itu mestinya apple to apple. Kalau membandingkan ekonomi Riau kurang tepat dengan Sumbar, Jambi dan provinsi yang berbeda potensi dan keunggulannya. Bandingan Riau adalah Kaltim dan ternyata kinerja ekonominya hampir sama dengan Riau. Bahkan untuk indikator-indokator tertentu Riau lebih unggul.
Untuk diketahui bahwa serapan APBD Riau sudah membaik. Dari 63 persen tahun 2014, 68 persen tahun 2015 menjadi 84, 19 persen tahun 2016. Hasil itu semua dengan kerja keras, memacu program sambil membenahi masalah-masalah masa lalu. Alhamdulillah perencanaan, penganggaran dan pengelolaan asset yang diurus Pemerintahan Andi Rachman sudah kembali ke track (on the track). Pengelolaan asset dari kondisi amburadul, tidak terinventarisasi, tidak terurus, tidak tertib. Saat ini sudah mulai tertib. Yang sebelumnya belum ada nilai buku yang valid, bertahap dibenahi dari nilai perolehan Rp9 Triliun tahun 2015, Rp25 Triliun tahun 2016 dan hasil LHP BPK tahun 2017 tercatat dan tervalidasi Rp33 Triliun. Itu semua adalah kerja recovery yg membutuhkan kesungguhan dengan niat tulus ikhlas membenahi administrasi pemerintahan agar bisa membangun Riau lebih baik untuk selanjutnya.[]
Pemerintahan yang dipimpin Arsyadjuliandi Rachman saat ini pada kenyataannya adalah 'Pemerintahan Recovery' alias 'cuci piring'. Sumberdaya dan tenaga terkuras untuk menyelesaikan persoalan masa lalu, diantaranya:
1). Proyek Mangkrak Jembatan Siak 4 yang memerlukan pembenahan administrasi, dan kajian teknis ulang. Alhamdulillah sudah bisa dilanjutkan.
2) Pembayaran utang Stadion Utama dan infrastruktur dengan segala persoalan pasca OTT pemerintahan sebelumnya, Alhamdulillah juga sudah mulai diangsur/dibayar yang ternyata cukup menguras belanja APBD, bahkan harus merasionalisasi alokasi belanja penting lainnya untuk kebutuhan masyarakat.
3). Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau yg berlarut-larut dan menjadi penghambat realisasi investasi. Dibahas dan dikoordinasi bertahun tahun. Alhamdulillah sudah ada kemajuan tinggal pengesahan.
4). Permasalahan BUMD terutama RAL yang tidak saja bangkrut dan menimbulkan masalah bagi pemegang saham lainnya, tapi juga banyak beban hutang pajak dsb. Ini harus diurus dan perlu kehati-hatian.
5). Puluhan beban akibat pembiaran kasus masa lalu yang incrach kalah di Pengadilan. Harus diurus Pemerintahan Andi Rachman, diantaranya Kasus Tanah UNRI, Tanah eks Kanwil Pariwisata dan Hutang-hutang Pasca PON Pemerintahan sebelumnya. Itu semua beban pemerintahan saat ini.
Persoalannya bagi Pemerintahan Andi Rachman bukan hanya membayar, tapi berat dan harus hati-hati menyelesaikan administrasinya, masalah teknisnya, dampak turunanannya. Itu semua dengan komitmen ikhlas membenahi dan membangun Riau.
Melihat dan membandingkan perekonomian Riau juga tidak se sederhana yang dijudgment anggota DPR RI Lukman Edy. Perekonomian Riau sudah terbangun dan ditopang sektor Migas, pertanian /perkebunan dan pertambangan.
Sebagaimana diketahui sektor-sektor tersebut sangat rentan dengan pengaruh harga pasar global. Dampaknya sangat terasa bagi Indonesia, tentunya karena Riau share terbesar di sektor-sektor itu, maka Riau yang paling terdampak kontraksi perekonomian.
Hal ini juga dapat dilihat dari analisis sektoral. Dengan mengesampingkan sektor Migas, artinya kalau perekonomian Riau tanpa migas angka pertumbuhannya mencapai 4,37 % YoY. Itu masih dipengaruhi konstraksi sektor Pertanian/perkebunan yang kita tahu kontribusinya terhadap petekonomian cukup besar. Pemerintahan Andi Rachman sudah berhasil dan terus mendorong pertumbuhan sektor jasa untuk menopang perekonomian daerah agar lebih berdaya tahan.
Bahkan hasil terakhir Analisis Bank Indonesia diperkirakan mulai triwulan III tahun 2017 perekonomian Riau mulai membaik karena ditopang permintaan domestik yang kuat dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi dengan migas sekitar 3, 19 % YoY yang didukung peningkatan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah di akhir tahun dan peningkatan ekspor.
Perlu diketahui juga bahwa Perekonomian Riau memberikan share terbesar kelima nasional (5,04%) bersama sama DKI Jakarta (17,36 %), Jawa Timur (14,60), Jawa Barat (13,13 %) dan Jawa Tengah (8,6%). Artinya andil Ekonomi Riau terbesar pertama di Sumatera /luar jawa.
Kalau membandingkan sesuatu itu mestinya apple to apple. Kalau membandingkan ekonomi Riau kurang tepat dengan Sumbar, Jambi dan provinsi yang berbeda potensi dan keunggulannya. Bandingan Riau adalah Kaltim dan ternyata kinerja ekonominya hampir sama dengan Riau. Bahkan untuk indikator-indokator tertentu Riau lebih unggul.
Untuk diketahui bahwa serapan APBD Riau sudah membaik. Dari 63 persen tahun 2014, 68 persen tahun 2015 menjadi 84, 19 persen tahun 2016. Hasil itu semua dengan kerja keras, memacu program sambil membenahi masalah-masalah masa lalu. Alhamdulillah perencanaan, penganggaran dan pengelolaan asset yang diurus Pemerintahan Andi Rachman sudah kembali ke track (on the track). Pengelolaan asset dari kondisi amburadul, tidak terinventarisasi, tidak terurus, tidak tertib. Saat ini sudah mulai tertib. Yang sebelumnya belum ada nilai buku yang valid, bertahap dibenahi dari nilai perolehan Rp9 Triliun tahun 2015, Rp25 Triliun tahun 2016 dan hasil LHP BPK tahun 2017 tercatat dan tervalidasi Rp33 Triliun. Itu semua adalah kerja recovery yg membutuhkan kesungguhan dengan niat tulus ikhlas membenahi administrasi pemerintahan agar bisa membangun Riau lebih baik untuk selanjutnya.[]
Penulis | : | Advertorial |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Advertorial |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Artikel Terkait
Senin, 20 November 2023 12:45 WIB
Bengkalis Juara Umum MTQ ke-XLI Riau 2023
Rabu, 28 September 2022 19:21 WIB
OPD Pemprov Riau Diminta Terbuka Berikan Informasi ke BPK Terkait Implementasi Stranas PK
Rabu, 16 November 2022 10:03 WIB
Pemprov Riau Tandatangani Naskah Kerja Sama dengan Tiga Pemkab Luar, Berikut Isinya
Rabu, 23 November 2022 12:40 WIB
Porprov Riau X 2022 Sukses Digelar, Gubri Serahkan Piala kepada Bengkalis
Jum'at, 04 Agustus 2023 16:31 WIB
Kunker ke Rohul, Gubri Syamsuar Salurkan Bantuan kepada Panti Asuhan dan Masjid
Rabu, 04 Oktober 2023 20:02 WIB
Gubernur Lantik 5.800 PPPK Pemprov Riau, Ini Pesannya
Sabtu, 27 Agustus 2022 11:13 WIB
Pemprov Riau Serahkan BLK Dumai dan Lahan 10 Hektare di Kubang ke Kemnaker, Ini Fungsinya
Rabu, 11 Oktober 2023 19:01 WIB
Gubri Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa Riau di IPB
Sabtu, 12 Agustus 2023 17:13 WIB
Gubernur Duet dengan Judika Meriahkan Pesta Rakyat HUT Ke-66 Riau Bersama Ribuan Masyarakat
Jum'at, 27 Oktober 2023 11:40 WIB
Adinda Shanaz Khairunnisa Lolos Final Putri Anak Indonesia 2023, Ini Kata Kadispar Riau
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
02
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
03
Rabu, 24 April 2024 22:39 WIB
Kejagung Periksa Dua Pejabat Riau dan Kemendag Soal Importasi Gula PT SMIP
04
Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
05
Rabu, 24 April 2024 20:51 WIB
Kisah Citra, Mahasiswi Penjual Es Teh Jumbo: Membangun Bisnis dan Menggapai Impian di Bawah Terik Matahari Kota Bertuah
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita