PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah saat ini terus menggesa vaksinasi booster tahap II atau vaksin ke IV yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Di Riau sendiri, dari update data dari Dinas Kesehatan, sampai saat ini, jumlah Tenaga Kesehatan yang sudah mengikuti vaksinasi sudah mencapai 6.465 Nakes, atau 19,64 persen.

Dari 12 kabupaten/kota di Riau, jumlah Nakes di daerah dengan persentase tertinggi sementara ini adalah Kampar, dengan 1.110 atau 46,86 persen.

"Sementara itu, daerah dengan tingkat vaksinasi Nakes terendah sementara ini adalah kuansing yang baru mencapai 3,48 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Rabu (14/9/2022).

Ia menambahkan, saat ini terus dilakukan penggesaan vaksinasi di Riau mulai dari vaksin pertama sampai booster.

"Untuk vaksinasi pertama saat ini alhamdulillah sudah mencapai 88,07 persen. Vaksinasi dosis II 70,80 persen, vaksinasi ke III atau booster 22,56 persen, dan vaksinasi booster II yang saat ini diprioritaskan ke Nakes 19,64 persen," tukasnya.

Untuk diketahui, di Riau sendiri terdapat 5.552.581, target sasaran penduduk untuk divaksinasi.

Sebelumnya, Zainal Arifin mengatakan, bahwa saat ini vaksinasi keempat atau vaksin booster kedua masih dibatasi hanya untuk tenaga kesehatan dan belum untuk masyarakat umum.

Hal itu, kata Zainal berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan, dikarenakan tenaga kesehatan yang dekat dan bersinggungan langsung dengan pasien Covid-19 dan sangat rentan untuk terjangkit, maka diprioritaskan.

"Dan jikapun dipaksakan masyarakat umum untuk divaksin booster kedua, masalahnya adalah tidak akan tertera nantinya di aplikasi Pedulilindungi," kata Zainal.

Namun, ia meyakini, bahwa untuk masyarakat umum, kemungkinan tidak lama lagi akan dibuka untuk vaksinasi booster keduanya.

"Ini hanya masalah waktu saja. Yang jelas saat ini kami diminta untuk percepat target dari Booster pertama terlebih dahulu yang saat ini baru mencapai 21 persen lebih dari total target di Riau," tukasnya.