PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mendapatkan jatah pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari kalangan pegawai honorer di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebanyak 2.661 orang. Tahun sebelumnya, sudah diangkat seratusan guru honorer menjadi P3K dan ditahun 2022 ini diusulkan lagi sebanyak 900 lebih.
Guna mematangkan seleksi usulan P3K tahun 2022, Disdikbud Pelalawan membentuk tim, yang bertujuan melakukan seleksi di tingkat kabupaten, menjelang penerimaan Bulan Desember 2022.
"Jadi sebelum Desember kita membentuk tim terlebih dahulu. Tim pertama adalah tim kabupaten sendiri, komposisinya terdiri Pak Bupati, Sekda dan beberapa OPD terkait. Kemudian kami juga di Disdik membentuk tim lagi," terang Kadisdikbud Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar FE, kepada CAKAPLAH.com, Senin (26/9/2022).
Tim di Disdik sendiri, kata Abu Bakar, terdiri dari kepala dinas, pengawas, kepala sekolah dan guru-guru senior. Tugas tim ini adalah melakukan penilaian seleksi apakah pegawai honorer yang diusulkan layak atau tidaknya diloloskan.
Terkait dengan persyaratan, cakap Abu Bakar, sama dengan penerimaan P3K pada tahun sebelumnya. Minimal dia tiga tahun, kemudian 'leaner', kemudian di dalam itu ada penilaian mereka ini aktif atau tidak aktif mengajar. Nah tim dari Disdik inilah bertugas melakukan penelaian sebagai penentu, lolos atau tidak lolosnya diusulkan sebagai P3K.
"Jadi jatah kita dari totalnya di tahun 2022 ini ada sekitar 900 lebih dan jika tidak sampai 900 bisa kita lanjutkan di tahun 2023, tentunya melalui tim juga," bebernya.
Target tim Bulan Oktober mendatang kata Abu Bakar sudah terbentuk.
"Jadi menjelang penerimaan P3K ini, tim Oktober sudah terbentuk dan Desember clear semuanya hingga Januari sudah kita SKkan semuanya, masing-masing yang lolos sebagai P3K.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |