PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski sebagai prioritas, capaian vaksin booster kedua atau vaksin keempat khusus untuk Tenaga Kesehatan di Provinsi Riau tergolong masih rendah. Sampai saat ini, vaksin booster kedua baru mencapai 29,81 persen atau 9.814 dosis.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan bahwa hal ini dikarenakan kebanyakan para Nakes antara vaksin booster pertama dan kedua ada yang belum sampai waktunya.
"Artinya, jarak antara vaksin booster pertama dan kedua itu harus berjarak 6 bulan. Jadi sekarang masih banyak yang belum sampai jaraknya," kata Zainal, Senin (10/10/2022).
Ia mengatakan, bahwa vaksim booster pertama untuk tenaga kesehatan ada yang dimulai pada bulan april 2022, dan ada yang di bulan Mei.
"Jadi nanti kalau sudah pas waktunya pasti digesa karena Nakes adalah garda terdepan," tukasnya.
Untuk diketahui, dari vaksin booster kedua saat ini yang tertinggi capaian vaksinnya adalah Kampar dengan 63 persen. Sementara yang terendah adalah Pelalawan dengan 14 persen.
Sebagaimana diketahui, saat ini untuk di Riau vaksinasi booster kedua baru dilakukan untuk prioritas kepada Nakes. Sementara untuk masyarakat umum masih menunggu waktu.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |