PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat sepanjang tahun 2022 terjadi total 2.373 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Riau.
Kabar dukanya, dari total tersebut 18 orang diantaranya meninggal dunia akibat penyakit yang datang dari nyamuk tersebut.
Dari data yang diterima CAKAPLAH.com dari Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Diskes Riau, Ridwan, angka penyebaran tahun 2022 di Riau lebih banyak dibanding tahun 2021 di angka total 1.034 se-Riau.
"Dari data yang dihimpun dari laporan Diskes Kabupaten Kota, daerah dengan tingkat terjangkit paling banyak adalah Pekanbaru dengan 795 kasus, dan dua orang diantaranya meninggal. Sementara paling sedikit adalah Kabupaten Meranti dengan 42 orang," kata Ridwan, Jumat (13/1/2023).
Ia mengatakan, bahwa Diskes Riau menghimpun angka DBD dari Diskes Kabupaten Kota di Riau tiap tanggal 10 setiap bulannya. "Jadi untuk data pada Januari 2023 ini, kita akan mengetahuinya pada 10 Februari 2023," tukasnya.
Berikut data penderita dan korban meninggal akibat DBd di Riau sepanjang tahun 2022 :
Pekanbaru penderita 795 meninggal 2 orang
Kampar penderita 273 meninggal 6 orang
Rokan Hulu Penderita 231 meninggal 4 orang
Pelalawan penderita 133 meninggal -
Inhu penderita 78 meninggal 2 orang
Kuansing penderita 146 meninggal 1 orang
Inhil penderita 86 meninggal 1 orang
Bengkalis penderita 131 meninggal 2 orang
Dumai penderita 186 meninggal -
Siak penderita 161 meninggal -
Rohil penderita 111 meninggal -
Meranti penderita 42 meninggal -
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |