PELALAWAN (CAKAPLAH)-PT Mitra Sarana Membangun (MSM) membantah informasi soal kebocoran gas di area kerja Asia Pacific Rayon (APR) yang menyebabkan pekerjanya mengalami pusing dan mual, Ahad (19/2/2023) lalu.
Bahkan saat ini seluruh pekerja MSM sudah beraktifitas kembali seperti biasa, termasuk satu orang karyawan yang sempat dirawat intensif di salah satu rumah sakit swasta di Pangkalan Kerinci, sudah pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya.
Demikian disampaikan manager HSSE PT MSM, Khurfian, Senin (20/2/2023) malam. Saat penyampaian keterangan ini, pihak manajemen PT MSM juga membawa seluruh karyawan yang sempat mengalami mual-mual dengan kondisi sehat walafiat.
"Saya membantah kabar mengenai kebocoran gas yang diduga penyebab pekerja mengalami mual dan pusing di area operasional APR pada Minggu (19/2/2023)," tegas Khurfian mengawali keterangan resminya.
Menurut penuturannya, saat ini seluruh pekerja sudah kembali normal dan bekerja seperti biasa, gejala mual dan pusing yang dialami para pekerja MSM terjadi secara bersamaan dengan kegiatan start up operasional APR. Dikatakannya, kegiatan start up secara normal akan mengeluarkan gas buang dari steak.
"Jadi sesungguhnya, kegiatan tersebut sudah diinformasikan sebelumnya, kepada pihak MSM melalui komunikasi internal HSE atau safety, kemungkinan gas buang dari proses startup menyebabkan para pekerja kami yang berada dekat dengan lokasi menjadi terpapar," imbuhnya.
Disebutkannya, setelah berkoordinasi dengan pihak RAPP, PT MSM melakukan tindakan cepat dengan dan membawa pekerja ke klinik Townset 1 untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah dilakukan observasi 1-2 jam tim medis memberikan izin untuk kembali bekerja dan ada yang kembali ke rumah.
Pihaknya, PT MSM sangat berterimakasih kepada Tim RAPP di lapangan dalam memberikan penanganan cepat untuk pekerja mendapatkan perawatan. Saat ini seluruh pekerja MSM sudah bisa beraktifitas kembali.
"Bisa dilihat di belakang saya teman-teman kami, seperti biasa. Satu pekerja yang dirawat di rumah sakit sudah kembali normal. Sekali lagi saya tegaskan kabar mengenai kebocoran gas operasional di APR tidak benar," tandasnya, seraya mengatakan bahwa pernyataan ini dapat meluruskan berita yang tersebar di masyarakat.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |