PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meskipun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah melakukan segala upaya untuk meminimalisr banjir seperti pengerukan sungai dan pembersihan drainase, namun rasa takut warga akan banjir belum hilang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Pekanbaru, Sabarudi menyebut bahwa persoalan banjir tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah. Untuk itu, ia berharap peran aktif masyarakat untuk bersama - sama.
Sabarudi berharap masyarakat dapat terlibat dalam mengatasi persoalan banjir di Pekanbaru, salah satunya adalah dengan rajin membersihkan saluran air dan tidak membuang sampah secara sembarangan.
Sebab pemerintah memiliki keterbatasan biaya atau anggaran, sehingga akan memakan waktu yang cukup lama untuk menghilangkan banjir dari Kota Pekanbaru.
“Selain itu juga, karena anggaran kota minim, maka tanggung jawab penanganan banjir ini juga menjadi kewajiban provinsi, termasuk pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia mengaku belum lama ini ada aduan masuk ke dirinya dari warga Jalan Sialang Bungkuk RT 02 RW 10 Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya.
“Saat saya datang ke daerah ini kemarin, warga curhat masalah banjir. Mereka minta segera diatasi. Jika tidak, kemungkinan besar pemukiman mereka terendam bila hujan dengan intensitas tinggi,” kata Sabarudi.
Politisi PKS ini mengatakan, memang persoalan banjir merupakan permasalahan klasik di Kota Pekanbaru yang hingga kini tidak terselesaikan. Untuk itu ia mengimbau agar RT dan RW membuat masterplan pengendalian banjir di lingkungannya.
“Jika perlu petakan juga saluran airnya ke mana mengalirnya. Sebab, ada beberapa daerah mengusulkan penyelesaian banjir, namun ketika mau dibangun tidak bisa. Alasan masyarakat tanahnya kena, rumahnya juga kena. Kan susah seperti ini,” ucap Sabarudi.
Politisi PKS ini menyebutkan sejak lama Pemko Pekanbaru sudah mempunyai masterplan pengendalian banjir, namun masyarakat juga mempunyai hak mengusulkan dan memetakan daerah mereka yang menjadi langganan banjir.
“Kita juga akan mudah mengusulkan ke OPD terkait, jika perlu ditangani segera untuk jangka pendeknya. Tapi kan tadi, perlu analisa dan turun ke lapangan,” cakapnya.
"Tapi salah satu cara peran aktif masyarakat itu cukup dengan rajin membersihkan saluran air dan jangan buang sampah sembarangan," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |