PELALAWAN (CAKAPLAH) - Ada hal menarik saat Kapolsek Ukui dan anggotanya melakukan pengecekan ketinggian debit air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga. Seorang anggota kepolisian, Aipda Eka Rudi Hartono, mendorong sepeda motor milik warga yang mogok saat menerobos genangan air, Kamis (4/1/2024).
Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga meluap. Akibatnya, beberapa fasilitas umum turut terdampak, di antaranya adalah akses jalan utama Desa Lubuk Kembang Bunga.
Dikonfirmasi oleh awak media, Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiyono, S.H., membenarkan perihal anggotanya yang mendorong motor milik warga saat mengalami mogok.
“Iya benar, kami melakukan pengecekan debit air di Sungai Nilo kemarin yang sempat tinggi, dan Alhamdulillah sekarang sudah turun. Saat kami cek debit air, ada sepeda motor milik warga yang mogok, atas inisiatif dan munculnya jiwa Tribrata, kami membantu warga yang mengalami mogok tersebut,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut AKP Rudi Hardiyono menjelaskan bahwa meluapnya Sungai Nilo disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di bagian hulu sungai serta menyempitnya aliran sungai akibat semak belukar di hutan.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang membahayakan masyarakat, Kapolsek Ukui dan personelnya secara rutin melakukan patroli di seputaran lokasi banjir, serta untuk menentukan tindakan sejak dini.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat setempat untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat berenang atau bermain air, jika bisa, jauh-jauh dari air sekalipun level air sudah menurun.
Setelah melakukan pengecekan debit air, Kapolsek turut menyempatkan diri mensosialisasikan pemilu damai kepada masyarakat. Menurutnya, persatuan dalam Pemilu 2024 ini juga merupakan hal penting yang harus disampaikan mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 sudah di depan mata.
“Pesan terakhir kami, tidak lama lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi. Tetap jaga persatuan dalam menghadapi pemilu nanti,” kata Kapolsek.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |