ROHIL (CAKAPLAH) - Penyelenggaraan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Sejumlah langkah strategis telah diambil Polsek Rimba Melintang jajaran Polres Rohil, untuk menjaga situasi yang kondusif dan menciptakan Pemilu yang damai.
Salah satu tindakan penting yang diambil adalah langkah Polsek Rimba Melintang melibatkan dan menggandeng tokoh agama dan masyarakat.
Seperti yang dilakukan Kapolsek Rimba Melintang IPDA Boni Ferdy Sagala SH MH yang menggelar kegiatan Cooling System Pemilu Damai dalam rangka Ops Mantap Brata Tahun 2023/2024 terhadap para tokoh agama di wilayah hukum Polsek Rimba Melintang, Senin (16/1/2024).
Acara yang digelar di Aula Kantor Camat Rimba Melintang tersebut dihadiri Kakan Kemenag Rohil H Naini, Kepala BP4 Rohil Agus Salim, perwakilan Pengadilan Agama Ujung Tanjung Adam Wahid, Camat Rimba Melintang Sukirman, Lurah Rimba Melintang Khairul Mizan, para tokoh agama se-Kecamatan Rimba Melintang serta para ketua pengurus Masjid.
Boni menjelaskan, Polsek Rimba Melintang berupaya menciptakan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, dan mencegah polarisasi yang mungkin terjadi saat menjelang maupun saat Pemilu 2024.
Menurut dia, banyak isu terkait SARA dan provokatif di media sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia pada tahun politik ini.
Dengan upaya yang dilakukan ini, Boni berharap masyarakat dapat secara bersama menjaga persatuan dan kesatuan, kendati berbeda pilihan dalam Pemilu 2024.
Boni menambahkan, komunikasi yang baik dengan ulama dan tokoh masyarakat dapat membantu dalam menangani isu-isu ini secara bijak dan memberikan pandangan yang lebih moderat dan rekonsiliasi kepada masyarakat.
“Tokoh agama dan masyarakat sering memiliki akses yang lebih baik ke informasi di tingkat masyarakat. Meningkatkan komunikasi dengan mereka dapat membantu polisi dalam memahami dinamika lokal dan memperoleh informasj yang lebih baik terkait potensi ancaman selama Pemilu,” terangnya.
Penulis | : | Uspa Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |