PELALAWAN (CAKAPLAH) - Banjir yang melanda Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, telah merendam ratusan rumah dan fasilitas umum serta dua unit kendaraan bermotor. Ketinggian debit air di beberapa lokasi mengalami penurunan 4 cm dari hari sebelumnya, namun beberapa jalan penghubung masih belum bisa dilalui kendaraan.

Pada Senin (29/1/2024), Polsek Langgam yang berada di bawah naungan Polres Pelalawan Polda Riau, melakukan patroli dan pemantauan di lokasi banjir. Patroli ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mewujudkan situasi yang kondusif menjelang Pemilu Tahun 2024.

Jalan yang menghubungkan Kelurahan Langgam ke Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, memiliki ketinggian debit air sebesar 63 cm. Meski telah turun 4 cm dari hari sebelumnya, jalan sepanjang kurang lebih 750 meter ini masih belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Sementara itu, jalan penghubung menuju Kecamatan Pangkalan Kerinci yang melewati Jalan Koridor RAPP, memiliki ketinggian debit air sebesar 56 cm. Meski telah turun 4 cm, jalan sepanjang 400 meter ini masih belum bisa dilalui kendaraan.

Di Dusun Muaro Sako, Kelurahan Langgam, ketinggian debit air mencapai 73 cm, turun 4 cm dari hari sebelumnya. Permukaan Sungai Kampar memiliki ketinggian debit air sebesar 376 cm.

Untuk penyeberangan, tersedia beberapa pilihan. Tujuan Desa Sotol dapat ditempuh melalui Jembatan Desa Tambak, Kecamatan Langgam, dengan tarif Rp15.000 untuk satu unit kendaraan beserta pengendara. Sementara tujuan Kecamatan Pangkalan Kerinci dapat ditempuh melalui Jalan Koridor PT. RAPP KM 21, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, dengan tarif Rp200.000 untuk satu unit kendaraan beserta pengendara. Untuk tujuan Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, tersedia penyebrangan di RT. 002 RW. 001, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, dengan tarif Rp170.000 untuk satu unit kendaraan beserta pengendara.

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban, S.H., mengatakan bahwa personil Polsek Langgam membantu masyarakat yang ingin menyeberang menggunakan pompong (transportasi air). Mereka juga memberikan himbauan kepada warga agar tetap berhati-hati dan selalu mendampingi anak-anak yang sedang bermain air.

"Dengan kegiatan ini, peran Polri dalam menjaga Harkamtibmas menjelang Pemilu Tahun 2024 dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat," pungkasnya.