PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, siapkan personel untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal itu seiring dengan ditetapkannya status Siaga Darurat Karhutla oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini belum menetapkan status Siaga Darurat Karhutla. Hal itu seiring dengan tidak adanya kasus kebakaran hutan dan lanan di Kota Pekanbaru.
Namun begitu, pihak tetap melakukan kesiapsiagaan. Pihaknya menyiapkan personel jika terjadi Karhutla.
"Pasca penetapan status siaga karhutla oleh pemerintah provinsi, kami melakukan kesiapsiagaan. Karena memang untuk status di Pekanbaru belum ditentukan," ujar Zarman, Senin (25/03/2024).
Untuk itu, pihaknya saat ini hanya menyiapkan personel sebagai langkah antisipasi. Pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan dari sarana dan prasarana (sarpras).
"Kami lakukan persiapan personel, kemudian persiapan sarpras," ucapnya.
Kemudian pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan juga ke instansi vertikal. Menurutnya, koordinasi perlu dilakukan agar Karhutla dapat ditanggulangi.
Di samping itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Imbauan itu juga sudah ditandatangani oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, yang nantinya akan disosialisasikan oleh masing-masing camat, lurah hingga RT/RW.**
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Serantau |