PELALAWAN (CAKAPLAH) - Suasana haru mewarnai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, kemarin. Kecamatan Kuala Kampar merupakan kecamatan terakhir dari 12 Kecamatan melaksanakan Musrengbang tingkat kecamatan tahun 2021.
Menariknya, di setiap Musrengbang di 12 kecamatan tersebut dihadiri langsung Bupati Pelalawan HM Harris, sekaligus didaulat membuka pelaksanaan kegiatan tahunan ini.
Bupati Harris sadar bahwa sebentar lagi, masa tugas kepemimpinan dia periode 2016-2021 bakal berakhir, tinggal hitungan bulan. Ia menahkodai daerah dengan julukan Negeri Amanah ini selama 10 tahun sudah, atau dua periode.
Momen spesial saat pembukaan Musrengbang Kecamatan Kuala Kampar dimanfaatkan betul oleh orang nomor satu di kabupaten ini, menyampaikan pamitan kepada masyarakat. Para undangan yang hadir tampak tertunduk, sepertinya tak kuasa mendengarkan sambutan dari Bupati Harris.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan dan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas support dan dukungan dalam mensukseskan program pemerintah daerah.
Selain itu juga ia berharap, kedepan Kabupaten Pelalawan semakin maju dalam pembangunan dan kondusif. Pasalnya, Kabupaten Pelalawan multi etnis yang terdiri dari 34 paguyuban. Semoga suasana kondusif kedepan katanya, tetap terjaga.
"Apalagi dalam persaingan global yang dihadapi saat ini, kita tidak akan bersaing sesama di dalam akan tetapi kita akan bersaing di luar dengan negara lain, dalam persaingan tersebut kita sudah persiapkan Sumber Daya Manusia (SDM ) agar siap bersaing nantinya ke depan," katanya.
Di samping itu, ke depan, cakapnya, pemerintah daerah tetap menitik beratkan arah pembangunan melalui 7 Program prioritas pemerintah daerah di periode 2011-2016 dengan visi pembaharuan menuju kemandirian dan di Periode 2016-2021 dengan visi Inovasi Menuju Pelalawan Emas.
"Salah satu contohnya Pelalawan Cerdas kita mensekolahkan anak dan cucu kita agar cerdas dan terampil dalam menghadapi persaingan kedepan. Saatnya kita merubah pola pikir kita agar dapat bersaing dengan negara luar dan tidak menjadi penonton di negeri sendiri," harapnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |