PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan tahun anggaran 2022 ini menganggarkan pengadaan tanah tempat Taman Pemakaman Umum (TPU). Langkah ini diambil menyusul lokasi tempat TPU yang di berada di Pangkalan Kerinci kian menyempit, bahkan hanya menyisakan beberapa tempat saja.

Berdasarkan penulusuran CAKAPLAH.com, anggaran untuk pengadaan TPU tersebut berkisar Rp 3 miliar yang diposkan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Pelalawan. Hanya saja di satu sisi, PT Inti Indosawit Subur (IIS), groupnya Asian Agri berbaik hati membantu pemerintah mencarikan lokasi TPU untuk masyarakat di Pangkalan Kerinci.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Pelalawan, Syaiful Azmi berterus terang bahwa terkait untuk pengadaan TPU tersebut sudah dianggar tahun ini. Hanya saja ia tidak mengingat persis angkanya.

"Sudah dianggarkan tahun ini di PUPR. Hanya saja, saya kurang ingat berapa angka persisnya," terang Plt Kadis PUPR Syaiful Azmi, Kamis (14/4/2022).

Namun demikian, pihaknya, kata Plt Kadis PUPR, masih menunggu realisasi pengadaan yang pernah dijanjikan oleh pihak swasta, dalam hal ini PT Inti Indosawit Subur.

"Di kita sebetulnya sudah ready, tapi kan kita harus menunggu kepastian realisasi dari pihak PT IIS mengadakan TPU itu. Dengan demikian anggaran kita yang sudah dianggarkan bisa digunakan untuk yang lain," cakapnya.

Sebagai data tambahan, proses pengadaan lokasi TPU oleh PT IIS melibatkan anggota DPRD Pelalawan dan forum RT-RW se-Pangkalan Kerinci berjalan alot sebelumnya. Terakhir lokasi yang ditawarkan PT IIS sempat ditolak masyarakat lantaran dinilai kurang layak dijadikan TPU.

Hingga pihak PT IIS mencarikan dua opsi tempat diyakini bakal cocok.

Hal ini seperti yang disampaikan manajer Humas PT IIS Ahmad Taufik beberapa waktu lau, bahwa dua titik tersebut masih dalam proses perundingan ganti rugi dengan pemilik lahan.