PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2023-2024 dan dilanjutkan dengan Kegiatan Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) Pemilu 2024 di Pekanbaru, Selasa (17/10/2023).

Kegiatan terkait dengan pengamanan rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini dipusatkan di Jalan Gajah Mada.

Meski hanya gladi bersih simulasi, namun adegan dan peristiwa yang terjadi dibuat senyata mungkin. Dalam kegiatan ini bahkan ada skenario menjinakkan bom yang suara dentumannya tak main-main.

Tak hanya itu, ada pula skenario baku tembak antara aparat dengan pelaku kejahatan yang mencoba mengganggu dan menggagalkan Pemilu.

Ada ratusan petugas gabungan yang terlibat dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari personel Polri, TNI, pemerintah daerah, Damkar, KPU, Bawaslu, Panwaslu, dan lain-lain.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, berkesempatan memantau langsung jalannya kegiatan gladi bersih Disebutkan Irjen Iqbal, latihan ini sudah dilaksanakan dalam beberapa hari. Semakin hari, ia menilai semakin baik.

"Alhamdulillah semakin baik, kemarin saya kasih nilai 95, hari ini 98,5," ucapnya.

Menurutnya, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti kelancaran penggunaan peralatan penunjang, manajemen waktu, serta lainnya.

"Saya ingin personel menampilkan yang terbaik. Bahwa inilah latihan bagi personel Polda Riau dan jajaran. Bagi teman-teman TNI, Satpol PP, Dishub, Bawaslu, KPU, seluruh stake holder. Bahkan latihan bagi seluruh masyarakat pengguna jalan di Pekanbaru khususnya," jelasnya.

Lebih lanjut Jenderal bintang dua itu katakan, simulasi Sispamkota juga telah dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau. Keberhasilannya, kata dia, bergantung pada peran dari berbagai stakeholder sehingga Sispamkota dapat berjalan aman, baik, dan Konusif.

"Hari ini serentak dilaksanakan Apel pasukan operasi Mantap Brata dan juga di beberapa kabupaten/kota, ada yang sudah melaksanakan simulasi Sispamkota, ada yang hari ini ada juga yang besok, karena memang harus dilatihkan. Intinya bahwa sistem pengamanan kota ini yang didepan adalah Polri dan TNI, tetapi keberhasilannya adalah bagaimana seluruh stakeholder dapat berperan, sehingga Sispamkota ini berjalan aman, baik, dan kondusif," terangnya.

Sejak tahapan Pemilu berjalan, lanjutnya, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dini dengan menjaga persatuan dan persatuan, mengeratkan kebersamaan, hingga meminimalisir perbedaan. Dengan upaya tersebut, Iqbal optimis dapat mewujudkan pengaman dalam Pemilu.

"Cooling system yang kita sampaikan bahwa kita sudah koordinasi, silaturahim antar partai pendukung, dan puncaknya adalah kita melakukan deklarasi damai. Dengan semua langkah yang dilakukan, diakhiri dengan simulasi Sispamkota apabila ada situasi kontijensi kita siap melaksanakan pengamanan Pemilu, dan harapan kita situasi Kontijensi itu tidak terjadi," pungkasnya.

Di tempat yang sama Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menyampaikan pentingnya mengupayakan pembekalan maksimal dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024 terutama dalam menghadapi perkembangan dan perubahan dinamika masyarakat sosial saat ini.

"Penting menjalin komunikasi, koordinasi, sinergi dan kerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk mengawasi semua tahapannya dengan menggunakan cooling system, pengoptimalan fungsi intelijen, dan menjalin kerjasama kolaboratif dengan seluruh stakeholder dan instansi terkait, sehingga pengawasan pemilu dapat dilakukan dengan baik," harapnya.

"Tentu kita juga berharap agar pelaksanaan Pemilu di tahun 2024 mendatang berjalan dengan lancar dan aman. Koordinasi dan peran aktif dari kita semua harus terus ditingkatkan, agar semuanya berjalan dengan baik," imbuhnya. (Adv)