PEKANBARU (CAKAPLAH) - Evaluasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ditargetkan rampung November ini. Total ada 23 BLUD yang saat ini sedang dievaluasi, termasuk UPT Perparkiran dan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.
Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan ada 23 BLUD yang saat ini dilakukan evaluasi yaitu 21 Puskesmas, RSD Madani dan juga satu BLUD Parkir.
"Saat ini sedang berjalan, memang ada beberapa BLUD yang belum clear. Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan dan nanti segera kita laporkan ke Pj Walikota. Kita upayakan selesai di bulan ini lah, gak sampai akhir bulan," ujar Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (14/11/2023).
Ia mengatakan, untuk evaluasi BLUD ini memang baru dilakukan tahun ini, karena BLUD memang baru berdiri dua tahunan ini. Meski baru, perlu dilakukan evaluasi terkait dengan efektivitas dan efisiensinya.
"Nanti kan itu ada indikatornya seperti anggaran yang digunakan, kemudian frekuensi ataupun kualitas layanan kepada masyarakat. BLUD ini kan sifatnya pelayanan, layanan umum kan," cakapnya.
Nanti hasilnya bisa saja beberapa BLUD digabung atau diberikan rekomendasi, supaya kemampuan layanannya lebih baik dan jangkauannya bisa lebih luas. "Bersamaan dengan itu kita berharap dari sisi pembiayaan juga lebih efisien," sebutnya.
Khusus untuk BLUD Parkir, salah satu aspek yang dievaluasi adalah terkait remunerasi (kompensasi perusahaan kepada karyawannya sebagai bentuk apresiasi kerja) yang memang baru diterapkan di BLUD parkir. Dalam remunerasi itu sudah diatur pembagiannya.
Dari seluruh pendapatan parkir, 60 persen itu digunakan untuk operasional dan 40 persennya itu untuk belanja pegawai. "Jadi itu (remunerasi) masuk dalam evaluasi kita juga. Itu masuk, semuanya kita evaluasi," sebutnya.
Untuk remunerasi itu dikatakan Ingot memang sudah ada regulasinya sendiri, itu diatur dalam perwako sendiri. Itu yang saat ini dinilai.
"Kalau ternyata itu perlu perubahan ataupun penyempurnaan terhadap Perwakonya kita sempurnakan. Tapi kalau kita nilai masih fiks masih relevan dengan kondisi, ya kita lanjutkan. Tapi kalau tidak relevan itu kita evaluasi Perwakonya, kita perbaharui atau kira revisi," jelasnya.
Ia mengatakan BLUD memang menjadi salah satu ruang lingkup bagian ekonomi. Karena BLUD ini langsung melayani masyarakat, tapi dalam pelayanan itu juga jangan ada inefisiensi dan jangan ada mal praktek.
"Evaluasi mudah-mudahan dalam waktu satu dua Minggu ini selesai. Mudah-mudahan tahun depan sudah rampung dan kita laporkan ke pimpinan," pungkasnya.**
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |