Gang Mercedes di Bandung. (int)
|
BANDUNG (CAKAPLAH) - Ternyata bukan hanya di Bogor saja merek kendaraan menjadi nama jalan. Ternyata di Kota Bandung ada satu kawasan permukiman padat penduduk yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dengan mencantumkan nama aneka merek kendaraan terkenal pada seluruh gangnya. Lokasi 'kampung' ini berada di tengah pusat kota berjuluk Paris van Java.
Letak tepatnya di RW 6, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal. Para warga setempat lebih akrab menyebutnya daerah Jalan Sukabumi Dalam. Akses menuju area ini mudah dijangkau melalui Jalan Sukabumi atau belakang gedung DPRD Kota Bandung.
Kamis (26/1/2017), dilansir dari detik.com terlihat langsung gang dengan nama-nama merk kendaraan. Serupa dengan kelaziman daerah lainnya yang memampang papan identitas jalan di mulut gang guna memudahkan masyarakat mencari alamat. Namun pemandangan berbeda tersaji di 'kampung' ini yang mencantumkan papan nama gang dengan merek kendaraan bermotor pabrikan Eropa dan Jepang. Apa saja?
Ada Gang Opel, Mercedes, Holden, Impala, Fiat, Morris, Daihatsu, Yamaha, Suzuki, dan Honda, serta Kawasaki. Selain itu tercatat satu gang bernama Panser. Gang-gang 'berlabel' merek kendaraan tersohor ini tersebar di beberapa RT yang masuk wilayah RW 6.
"Tata letak 'kampung' di tengah kota ini memang seperti kompleks perumahan. Padahal bukan. Memang dari dulu, gang-gang ini sudah tersusun rapi. Ya jauh dari kesan kumuh," ucap Asep Budi (47), salah satu warga Gang Opel, RT 5 RW 6, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, saat berbincang bersama detikoto di rumahnya.
Lebar aspal jalan di gang-gang tersebut bervariasi. Ukuran lebarnya 1,5 meter hingga 2 meter atau cukup untuk dua sepeda motor.
"Semua warga di sini masih mempertahankan tradisi warga perkampungan. Suasana 'kampung' masih terasa. Kami sering menggelar botram atau makan bareng-bareng di area gang, khusunya Gang Opel. Kawasan ini bisa disebut 'kampung' di tengah kota," tutur Asep.
Senada diungkapkan Henhen (55). Dia termasuk salah satu warga yang turun temurun bermukim di kawasan ini.
"Saya bangga tinggal di daerah yang gang-gangnya pakai nama merek kendaraan. Jadi ada ciri khas tersendiri," ujar Henhen.
Identitas gang yang tampil dalam papan nama itu hanya berupa teks huruf. Tidak ada logo merek kendaraan tersebut yang dicantumkan di papan nama.*
Editor | : | bhimo |
Sumber | : | Detik.com |
Kategori | : | Nasional, Serba Serbi, Jawa Barat |