MERANTI (CAKAPLAH) - Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Kepulauan Meranti baru saja menganugerahi para finalis adu gagasan nasional 2023. Apa yang menjadi gagasan dari para finalis diharapkan bisa menjadi pertimbangan dalam pembangunan daerah ke depan.
Lomba adu gagasan nasional 2023 for Meranti yang terbuka untuk umum ini dilaksanakan sejak pertengahan Februari 2023. Peserta yang terdiri dari berbagai daerah berksempatan mengumpul bahan tulisan ilmiah sekitar satu bulan lamanya. Setelah melewati berbagai tahapan, pengumpulan bahan tulisan, verifikasi hingga penilaian, baru pada Desember 2023 para kontestan yang masuk nominasi diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil tulisan tersebut.
Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti H Fauzi Hasan SE MIKom mengatakan, saat mempresentasikan hasil tulisan ilmiah, 10 nominator dicecar berbagai pertanyaan dari panelis. "Kita libatkan pihak-pihak berkompeten untuk menilai hasil tulisan karya ilmiah peserta. Setelah itu, kita siapkan penguji untuk melihat dan memberikan pertanyaan saat peserta yang masuk nominasi mempresentasekan hasil," kata Fauzi Hasan kepada CAKAPLAH.com, Senin (18/12/2023).
Setelah melalui tahapan penilaian yang panjang, tambah Fauzi, dewan juri menetapkan tulisan mengenai Bumdes yang bisa menjadi tulang punggung perekonomian menjadi pemenang utama. Kemudian, tulisan ilmiah tentang pembentukan karakter anak yang orang tuanya bekerja di luar negeri menjadi pemenang kedua. Selanjutnya, di posisi juara tiga, tulisan ilmiah mengenai hilirisasi minyak.
"Selain itu, ada juga penganugerahan kepada juara harapan, favorid I dan favorit II," ujar Fauzi Hasan.
Disampaikan Ketua DPRD Kepulauan itu lagi, lomba yang mereka gelar ini merupakan terobosan baru bagi daerah untuk melaksanakan pembangunan. Sebab, ide dan gagasan yang dituangkan oleh para penulis di dalam lomba adu gagasan itu, bisa dipakai dan diselaraskan dengan rencana pembangunan daerah. Bagi gagasan yang nilai pembangunannya tidak terlalu besar, bisa dimasukkan kedalam APBD kabupaten, jika lebih besar bisa diperjuangkan dalam APBN.
"Gagasan ini merupakan teobosan, bagaimana kita bisa menggali, memancing supaya pembangunan daerah tak hanya mengandalkan APBD saja. Kita bisa kejar di APBN, tapi tentu dengan konsep-konsep yang jelas. Inilah melalui ide gagasan yang telah kami himpun, bisa kita pakai untuk langkah memperjuangkan hingga ke tingkat pusat. Seperti hilirisasi terkait minyak di Meranti, ini memang harus APBN, tak kuat jika APBD kita saja," jelas Fauzi Hasan.
Fauzi Hasan mengaku, kedepan PAN Meranti akan terus membuat kegiatan-kegiatan atau terobosan yang betul-betul berdampak besar bagi pembangunan daerah. Dia juga berharap masyarakat banyak juga bisa lebih bijaksana dalam menentukan siapa orang-orang yang akan diberi amanah baik di legislatif maupun eksekutif. Sebab, jika dapat wakil rakyat maupun kepala daerah yang punya visi besar atau terobosan besar, tentu cita-cita para pejuang pemekaran akan cepat terwujud.
"Meranti ini kurang duit. Investor tak akan mungkin masuk untuk membangun infrastruktur. Makanya, kita siapkan dulu infrastruktur penunjang, baru kita undang investor ke sini. Ini lah salah satu upaya kita, bagaimana kedepan melalui gagasan-gagasan oleh DPD PAN ini bisa mempercepat pembangunan di Meranti, sehingga investor mau berinvestasi di sini. Kalau kita hanya harapkan APBD tanpa ada upaya lebih, pembangunan akan sangat lamban. Sebab, memang kita kekurangan uang," ujar Fauzi Hasan.
"Tahun depan kita buat lagi lomba adu gagasan ini, terkait tema peningkatan PAD. Yang tahun ini, kita dapat apresiasi dari insan akademik karena membuka peluang bagi anak-anak bangsa untuk menuangkan ide gagasan dalam rangka ikut membangun daerah," kata dia.
Adapun hadiah yang disiapkan DPD PAN dalam lomba adu gagasan nasional 2023 for Meranti kemarin adalah, juara I sebesar Rp 25 juta, juara II sebesar Rp 15 juta, juara III sebesar Rp 10 juta, harapan sebesar Rp 5 juta. Selain itu, panitia juga menyiapkan uang tunai untuk hadiah favorit I sebesar Rp 3 juta dan favorit II sebesar Rp 2 juta.
"Selain uang tunai, para pemenang kita berikan juga sertifikat dan piala penghargaan. Insya Allah tahun depan akan ada lagi lomba adu gagasan ini," kata Fauzi Hasan.**
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Kepulauan Meranti |