PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau memastikan kebutuhan uang kartal untuk masyarakat selama bulan Desember, termasuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dapat terpenuhi dengan memadai, baik dari segi jumlah nominal maupun pecahan.
Kepala BI Riau Muhamad Nur mengatakan bahwa pada periode tersebut, kebutuhan uang secara nasional mencapai Rp30,4 triliun atau meningkat 10,8 persen (yoy) dari realisasi tahun lalu.
"Sementara untuk wilayah Provinsi Riau, kebutuhan uang kartal untuk 12 kabupaten kota selama bulan Desember 2023 sebesar Rp3,5 triliun," ungkapnya, Ahad (31/12/2023).
Ia mengatakan bahwa memang terjadi penurunan kebutuhan uang kartal sebesar 30 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp5 triliun.
"Menurunnya kebutuhan uang kartal ini dibandingkan tahun sebelumnya sejalan dengan meningkatnya transaksi secara digital atau nontunai oleh masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi seperti penggunaan QRIS dan BI-FAST," Cakapnya.
BI Riau juga mengimbau bank-bank di Riau agar selalu memastikan ketersediaan uang di ATM terutama selama liburan, dan menjaga keamanan fasilitas ATM.
"Ini demi mencukupi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.