PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga Jumat (5/1/2024), banjir masih menggenangi Jalan Sudirman Ujung. Ketinggian air di lokasi tersebut sampai sepaha orang dewasa.
Meski kedua sisi jalan digenangi air, masih saja banyak pengendara yang nekat melaluinya. Terutama pengendara roda dua yang sangat rentan kendaraannya mati atau mogok saat melewati banjir.
Dari pantauan CAKAPLAH.com pada Jumat (5/1/2023) pagi, jalur Jalan Sudirman Ujung yang menghubungkan pusat kota dengan tiga kecamatan di seberangnya tetap dibuka. Tidak ada penutupan jalan oleh pihak yang berwenang meski jalan tersebut terendam banjir.
Akibatnya, satu per satu kendaraan roda dua yang melintasi Jalan Sudirman Ujung tampak didorong pengendaranya. Bahkan ada yang menuntun kendaraannya hingga mendaki Jembatan Siak IV.
Tak hanya kendaraan roda dua, mobil pun ikut terkena imbasnya karena kemasukan air banjir. Untungnya, mobil tersebut masih dapat diatasi dan bisa melanjutkan perjalanan.
Terpantau juga, saat ini hanya personel BNPB yang berjaga dan mengawasi di sana. Mereka dibantu oleh warga sekitar untuk mengarahkan kendaraan ke bagian jalan yang lebih tinggi.
Seperti biasa, warga yang turut membantu mengarahkan pengendara ke jalan yang lebih bagus, tidak lupa dengan ember dan kantong plastiknya. Mereka membantu sembari mengharapkan perhatian dan bantuan dari pengendara.
Tak hanya pemuda, momen ini juga dimanfaatkan oleh anak-anak sekitar. Mereka turut menolong dan menodongkan kantong plastik atau embernya kepada pengendara.
Bahkan mereka menyebut, sejak awal banjir di Jalan Sudirman Ujung, masing-masing mereka bisa mendapatkan uang lebih dari Rp100 ribu per harinya.
Di sisi lain, momen banjir itu juga dimanfaatkan oleh pengendara roda dua untuk mencuci motor. Beberapa dari pengendara ojek online tampak membersihkan kendaraannya di lokasi banjir tersebut.
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |