PEKANBARU (CAKAPLAH) - Banjir masih menghantui sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Hal ini menimbulkan kerugian signifikan dengan banyaknya unit rumah dan fasilitas umum, termasuk jalan, masjid, dan sekolah, tenggelam.
Keadaan paling kritis tercatat di Inhu, Pelalawan, Kampar, hingga Kuansing.
Zulfi Mursal, Anggota DPRD Riau dapil Siak - Pelalawan, angkat bicara terkait dampak banjir ini. Zulfi menyerukan kepada pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk dinas PU, Perkebunan, DLHK, dan BPBD, untuk segera menyusun data titik-titik banjir.
"Kami meminta perencanaan ke depan agar banjir tidak terulang di tahun mendatang. kebutuhan akan planning khusus penanganan banjir yang melibatkan kolaborasi stakeholder sangat penting," ujar Zukri, Jumat (12/1/2024).
Politisi PAN ini menekankan pentingnya langkah-langkah konkret yang melibatkan berbagai instansi terkait.
"Titik-titik banjir, baik di kabupaten maupun kota, harus dikelola secara terintegrasi. Masalah sungai diserahkan kepada PU, perkebunan ke dinas perkebunan, hutan kepada dinas kehutanan dan penanganan banjir ke BPBD," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau ini menegaskan bahwa persoalan banjir tidak hanya terkait dengan transformasi hutan menjadi kebun atau normalisasi parit yang dangkal, tetapi juga tentang penanganan yang harus dilakukan sedini mungkin.
Zulfi turut menjelaskan bahwa banjir ini bukan hanya bencana alam semata, melainkan juga disebabkan oleh faktor manusia, seperti perusakan alam. Dia mengajak untuk menjaga ekosistem dengan mengembalikan hutan pada posisinya tanpa merusaknya.
"Pentingnya kolaborasi semua pihak dalam merencanakan penanggulangan banjir. Jangan menunggu bencana terjadi baru kita bergerak," ucapnya.
Zulfi mengakui bahwa banjir saat ini telah menghambat transportasi dan pengiriman barang, menyebabkan kerugian ekonomi. Selain itu, ia memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, karena sampah dapat menjadi pemicu banjir.
Dengan situasi yang terus membutuhkan perhatian serius, masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat bersinergi dalam mengatasi dampak dan mencegah kembali terjadinya bencana banjir di masa yang akan datang.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |