Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sepanjang tahun 2023 seluas 2.632 hektara (Ha) lahan di Provinsi Riau terbakar. Luasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2023 naik dibanding tahun 2022.
Penanganan Karhutla di Provinsi Riau dilakukan oleh Satgas Darat dan Udara tak lepas dari dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), agar kebakaran tidak meluas yang bisa menimbulkan kabut asap.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan jika tahun 2013 lalu BNPB memberikan dukungan penuh terhadap penanganan Karhutla di Provinsi Riau. Baik itu dukungan dana operasional, peralatan, water boombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"Dukungan negara untuk Riau itu besar dalam penanganan Karhutla. Tahun lalu negara mengeluarkan anggaran sebesar Rp342 miliar lebih untuk operasi udara penanganan Karhutla Riau. Itu meliputi jasa helikopter patroli, water boombing dan TMC," ujar Letjen Suharyanto saat rapat koordinasi penanganan siaga darurat banjir di Provinsi Riau, Jumat (19/1/2024) di Gedung Daerah Riau.
Dia mengatakan untuk penanganan Karhutla di Riau, pihaknya BNPB harus membayar kepada penyedia jasa helikopter patroli, water boombing dan TMC sebesar itu.
"Mungkin sekarang kita tidak merasakan itu, karena saat ini sudah musim hujan. Ternyata besar juga anggaran yang dikeluarkan negara agar kebakaran di Riau tidak meluas. Mungkin kalau tidak didukung ini, kebakaran di Riau bisa lebih meluas," Cakapnya.
Selain itu, lanjut Kapala BNPB, pihaknya juga memberikan dukungan dana operasional kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebesar Rp370 juta dan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp250 juga untuk penanganan Karhutla tahun 2023.
"Belum lagi peralatan lainnya pendukung penanganan Karhutla. Saya harap bantuan peralatan ini untuk dijaga meski tidak digunakan karena kebakaran nya kecil. Jadi tolong masing-masing daerah peralatannya dijaga, jangan nanti ketika El Nino lagi mengajukan bantuan peralatan lagi dari awal, jadi sayang," tukasnya.
Adapun luasan lahan terbakar sepanjang tahun 2023 di kabupaten kota Riau diantaranya Indragiri Hulu (Inhu) seluas 578 Ha, Bengkalis 400 Ha, Indragiri Hilir (Inhil) 342 ha dan Pelalawan 261 Ha. Kemudian Kampar seluas 198 Ha dan Dumai 118 Ha.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat kasus kebakaran mengalami kenaikan luas lahan pada periode Maret-April dan Juni-Oktober 2023. Untuk luas lahan terbakar terjadi kenaikan 47,38 persen. Dimana tahun lalu lahan terbakar 1.247 Ha, dan tahun 2023 seluas 2.632 Ha.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |