Sabtu, 04 Mei 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Masa Depan di Benang Tenun: Pelatihan dari RAPP Solusi Kreatif Mengurangi Kemiskinan
Sabtu, 27 Januari 2024 17:30 WIB
Masa Depan di Benang Tenun: Pelatihan dari RAPP Solusi Kreatif Mengurangi Kemiskinan
Rahmi (baju biru) dengan semangat mengikuti pelatihan tenun yang digelar RAPP bekerjasama dengan Rumah Tenun Wan Fitri.

KAKI dan tangan Rahmi bergerak pada mesin tenun tradisional menciptakan nada berirama mengisi ruangan di Rumah Tenun Wan Fitri. Sudah sejak 15 Januari kemarin dia dan empat rekannya yang lain mengakrabkan diri dengan mesin tenun dari kayu itu.

Rahmi bersama empat rekannya yang bergabung dalam Kelompok Tenun Andalan Pangkalan Kerinci bertekad menjadi penenun yang baik. Jauh datang dari Kabupaten Pelalawan ke Pekanbaru, tempat dimana Rumah Tenun Wan Fitri berada untuk belajar menjadi penenun dengan harapan demi mengubah roda perekonomian keluarga masing-masing.

Selama dua pekan mereka 'diboyong' oleh Community Development (CD) Department, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk mengikuti pelatihan tenun yang dilaksanakan pada 15 - 27 Januari di Rumah Tenun Wan Fitri, di Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Mereka diinapkan dan diberi pelatihan mulai dari teori hingga praktek menenun hingga bisa memproduksi kain tenun sebagai bahan baju, kain songket dan lainnya untuk dipasarkan.

"Saya sudah mengikuti pelatihan tenun sejak 15 Januari lalu. Saya selalu semangat mengikuti semua yang diajarkan instruktur," ungkap wanita berusia 35 tahun ini.

Nama lengkapnya adalah Rahmi Andestia. Sehari-hari ia biasa berjualan makanan secara kecil-kecilan. Menu yang ia jual seperti lotek dan miso. Kini ia berjuang sendirian menghidupi empat orang buah hatinya sejak ditinggalkan oleh sang suami untuk selama-lamanya.

"Biasanya saya jualan mulai siang hingga malam hari. Suami saya sudah tidak ada. Lima bulan lalu meninggal karena tensi tinggi," katanya sembari sesekali berusaha menenangkan anak bungsunya yang sengaja ia bawa ke lokasi pelatihan. Si bungsu itu mulai rewel, mungkin ia mulai mengantuk atau bosan karena harus bermain sendirian di saat sang ibu serius menekuni mesin tenunnya.

"Yang bungsu memang saya bawa. Yang sulung sudah kelas 6 SD. Dia dan yang lainnya tidak apa-apa di rumah saja. Ada keluarga yang mau menjaga," sebutnya sembari memperhatikan motif di kain tenunannya yang masih setengah jadi.

Rahmi menjadi salah satu warga Kecamatan Pangkalan Kerinci yang dinilai layak mengikuti program pelatihan dari RAPP ini. Ia masuk dalam kategori keluarga miskin ekstrem. Pelatihan ini menjadi salah satu pilihan bagi Rahmi untuk keluar dari garis kemiskinan itu.

"Harapan saya dengan ikut pelatihan tenun ini adalah demi kehidupan yang lebih baik. Saya ingin bisa menenun untuk (dipasarkan) ke banyak acara, seperti selamatan," katanya ketika ditanya mengapa begitu bersemangat mengikuti pelatihan ini jauh-jauh ke Pekanbaru.

Walau katanya, kendala selama mengikuti pelatihan ada, namun ia tak patah arang. "Misalnya, kadang saat serius menenun benangnya malah putus. Tapi saya tetap semangat. Demi anak-anak," sebutnya polos dan dengan tatapan menerawang.

Rahmi juga tak luput mengungkapkan rasa terimakasih kepada RAPP, khususnya tim CD yang telah memfasilitasi untuk mengikuti pelatihan tenun.

"Harapan saya ke RAPP agar terus membantu warga seperti saya. Terimakasih banyak kepada RAPP atas dukungannya. Sejauh ini, dengan kondisi ekonomi yang sulit, apalagi setelah kepergian suami, saya bekerja sendiri dan belum mendapat bantuan terkait perekonomian dari pemerintah. Dengan pelatihan ini, saya berharap bisa lebih mandiri," sebutnya lagi.

Selain Rahmi, di kelompok Tenun Andalan ada juga Yulhendra, yang menjadi ketua kelompok. Tuntas mengikuti pelatihan ini, rumah Ira, sapaan akrabnya, akan menjadi workshop tenun di Pangkalan Kerinci. Di workshop ini, para peserta kelompok akan terus menenun menggunakan alat yang akan disediakan RAPP dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pelalawan.

Selain Ira dan Rahmi anggota lainnya di kelompok ini adalah Umi Kalsum, Ulandari, dan Selviana Hanum Sari. Secara bersama-sama, anggota Kelompok Tenun Andalan akan memproduksi kain tenun untuk dipasarkan sembari terus berlatih agar lebih mahir lagi.

Bagi Ira, pelatihan ini membawa arti besar di lingkungannya. Dia berharap RAPP bisa terus menjadi penggerak agar para ibu-ibu yang tidak bekerja atau anak-anak muda putus sekolah mendapatkan keterampilan untuk membuka lapangan kerja baru.

"Saya terus berharap agar RAPP ke depannya bisa memfasilitasi kawan-kawan lain, terutama yang putus sekolah agar memiliki peluang kerja. Menambah penghasilan warga lainnya," sebut wanita berwajah senyum ini.

Ira juga mengakui, dukungan dari suaminya sangat berperan besar hingga terbentuklah Kelompok Tenun Andalan. Selain itu, dukungan dari pihak kelurahan juga tak kalah pentingnya dalam upaya mengentaskan kemiskinan di sekitar tempat tinggalnya.

"Semoga kami satu kelompok ini bisa sukses di Pangkalan Kerinci, bisa memasarkan tenun buatan kami di daerah sendiri, bahkan hingga keluar kota nantinya. Semoga bisa mengajak ibu-ibu atau warga lainnya untuk ikut juga belajar menenun," harapnya dengan serius.

Sementara itu, Wan Mirdayati, pengelola Rumah Tenun Fitri, mengutarakan bahwa ia ingin para peserta benar-benar menjiwai tenun, tekun, serius, dan fokus. Agar nantinya bisa membuka lapangan kerja. Bisa mengembangkan tenun di Pelalawan untuk dipasarkan di sana. Bahkan tak menutup kemungkinan bisa dipasarkan hingga ke Jakarta atau daerah lainnya.

"Kunci agar peserta pelatihan cepat paham terkait tenun adalah di mindset. Jadikan hobi, dijiwai, dan disenangi. Jangan cepat putus asa," pesannya untuk para peserta pelatihan.

Kata Mirda, proses pembuatan kain tenun memang butuh kesabaran karena memakan waktu empat hingga tujuh hari. Tak heran, di Rumah Tenun Wan Fitri, harga yang dibanderol untuk sehelai kain bisa mencapai Rp 450 ribu hingga Rp 2,5 juta.

Menurut wanita 49 tahun ini, kain tenun bisa digambarkan sebagai cerminan orang Melayu. Ciri khas Orang Melayu yang menjadi kebanggaan daerah. Motif khas Melayu yang diproduksi di rumah tenun ini seperti pucuk rebung, tampuk manggis, lebah bergayut, dan lainnya.

Rumah Tenun Wan Fitri telah mendapat banyak penghargaan dan mengikuti beberapa pameran hingga sampai ke Belanda.

RAPP Dorong Pengembangan Ekonomi dengan Budaya Lokal

RAPP memilih Rumah Tenun Wan Fitri sebagai mitra dalam pelatihan tenun karena track record yang sangat bagus itu. Banyak harapan yang ingin diwujudkan dengan program ini. Terutama soal pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengembangan ekonomi berlatar budaya lokal.

"Kegiatan pelatihan tenun ini kita gelar selama 2 minggu, sejak 15 Januari hingga 27 Januari 2024. Pesertanya lima orang dengan latar belakang berbeda yang diantaranya berasal dari keluarga miskin ekstrem," jelas CD Head RAPP F Leohansen Simatupang.

Katanya lagi, saat ini rumah produksi tenun belum ada di Kabupaten Pelalawan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal pengembangan produk tenun sebagai produk unggulan Pelalawan, sehingga nantinya dapat menyerap tenaga kerja lokal, khususnya anak muda dan perempuan.

"Saat ini kita perlu mendorong sumber ekonomi baru berdasarkan penguatan kreatifitas budaya lokal, karena akan lebih sustainable karena melekat dengan budaya setempat. Tenun salah satunya," jelas Leo.

Dia berharap nantinya tenun juga berkembang baik di Pelalawan, seperti batik yang sudah menciptakan lapangan kerja yang luas di berbagai daerah di Riau. Terutama untuk anak-anak muda dan wanita, sebagai langkah empowering women.

"Program CD senantiasa mendorong terjadinya perubahan ke arah yang lebih positif. Tujuan pelatihan tenun yang digelar CD RAPP adalah untuk menciptakan sumber income, mendorong terciptanya lapangan kerja. Khususnya bagi masyarakat miskin ekstrem di sekitar operasional perusahaan. Hal ini sejalan dengan komitmen APRIL 2030, kemajuan inklusif," jelas Leo.

Pelatihan tenun di Rumah Tenun Wan Fitri meliputi pemahaman soal menghani atau membuat helaian benang untuk dijadikan lungsi pada alat tenun yang dinamakan hani.

Kemudian belajar bagaimana memasang benang lungsi pada alat tenun, memasukan benang lungsi ke mata gun sesuai dengan corak yang dibuat. Proses selanjutnya, memasukan benang lungsi ke sisir sesuai dengan corak tenun, lalu mengikat benang lungsi pada bum kain, dan benang ditenun satu per satu hingga menjadi sebuah kain.

"Pelatihan soal teknik ini baru salah satu support, selanjutnya akan ada coaching dari tim CD dan pihak Rumah Tenun Wan Fitri untuk memastikan para peserta bisa konsisten menenun. Selanjutnya kita bantu untuk pengembangan ke pasar. Bisa dipasok ke Rumah Tenun Wan Fitri dan ke pasar lokal, seperti ke masyarakat saat acara-acara, atau ke pihak RAPP, dan pemerintahan juga," urai Leo lagi.

Lebih jauh ke depannya, para peserta akan dibantu juga untuk hal akses ke pembiayaan guna mendukung usaha tenun ini. Namun tak sampai di situ, nantinya para peserta juga diharapkan mampu menciptakan motif baru refleksi budaya lokal dengan filosofi khas daerah Pelalawan.

"Promosi tenun sebagai budaya lokal Pelalawan memang menjadi tantangan. Namun kita harus optimis pada terciptanya tenun khas Pelalawan ke depan nantinya," sambung Leo.

Para peserta sendiri adalah orang-orang yang sudah melewati tahap seleksi dengan pihak kelurahan, kecamatan, hingga Disperindag, agar benar-benar orang yang tepat yang mendapat pelatihan ini.

"Kita sudah seleksi sedemikian rupa. Para peserta adalah orang-orang yang memiliki motivasi kuat dan dukungan keluarga untuk mengikuti pelatihan ini. Orang-orang yang benar-benar ingin mengubah perekonomian menjadi lebih baik," tutupnya.

Penulis : Unik Susanti
Editor : Unik Susanti
Kategori : Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Riau, Lingkungan, Ekonomi
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 03 Mei 2024
Tekan Stunting, Ibu Pj Gubernur bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat dan Susu
Kamis, 02 Mei 2024
Bagholek Godang Masyarakat Kampar di GOR Pekanbaru Dapat Dukungan Pemkab
Rabu, 01 Mei 2024
Pimpin Pengamanan Unras Hari Buruh 2024, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi Manfaatkan Inovasi Teknologi
Selasa, 30 April 2024
PT Musim Mas Raih Dua Penghargaan di Ajang Pelalawan Tax Award 2024

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Jumat, 03 Mei 2024
Masuk dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, UIR akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus
Kamis, 02 Mei 2024
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau Targetkan Akreditasi Unggul
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www