PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga Pekanbaru mengeluhkan Jalan Ronggo Warsito yang rusak akibat galian pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak. Pasalnya, jalan tersebut tak kunjung diperbaiki pasca proyek selesai dikerjakan.
Kondisi itu dirasakan oleh Rudi, salah seorang pelaku usaha yang berada di Jalan Ronggo Warsito. Dirinya mengaku menjadi korban akibat galian PDAM yang tak kunjung diperbaiki kontraktor.
Rudi mengatakan, etalase di tokonya malah pecah lantaran material yang berserakan memantul dari kendaraan yang melintas. Namun, peristiwa itu tidak ada bantuan atau tanggung jawab dari pihak kontraktor.
"Ini kaca etalase saya pecah karena batu yang dilindas mobil mantul ke dalam. Untung masih etalase yang pecah, sempat mata saya yang kena ngeri juga. Karena pas kejadian saya di toko," ujar Rudi, Kamis (07/03/2024).
Ia menyebut, pengerjaan pipa PDAM di lokasi tersebut sudah selesai sejak lama. Namun perbaikan jalan tak kunjung dilakukan.
"Kejadian etalase pecah ini aja Bulan September tahun lalu. Sudah selesai dikerjakan, tapi tak juga diperbaiki. Kemudian baru kemarin ditambal tapi sudah rusak lagi, ditimbun gitu aja," ungkapnya.
Dirinya pun tidak berharap ada ganti rugi, namun setidaknya jalan yang rusak akibat galian segera diperbaiki. Ia menilai, kontraktor tampak lepas tangan setelah pengerjaan dilakukan.
"Kalaupun tidak ada ganti rugi terhadap warga yang terdampak, tapi setidaknya jalan yang rusak ini diperbaiki lagi lah. Jangan main tinggal aja, ini cuma ditimbun gitu aja, setelah itu dibiarkan," katanya.
Menurutnya, yang melewati jalan itu tidak hanya dirinya dan warga sekitar. Namun banyak pengendara yang melewati jalan tersebut setiap hari. Bahkan di jalan rusak itu juga sudah sering terjadi kecelakaan.
"Banyak yang tidak tahu jalannya berlubang. Kemarin ada yang kecelakaan di sini, karena nggak tahu ada lubang. Apalagi pas hujan, lubangnya nggak kelihatan, rata semua," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Pelaksana Lapangan PT PP Tirta Madani Budi alias Pak Atik mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan perbaikan Jalan Ronggo Warsito. Namun, perbaikan yang dilakukan tidak bisa serta merta.
"Kita tidak bisa serta merta melakukan pengaspalan. Karena kita harus memesan aspalnya dulu," ujar Pak Atik.
Selain itu, pihaknya belum mengaspal jalan tersebut lantaran saluran air di lokasi tersebut tidak berjalan baik.
"Kita juga dipengaruhi oleh cuaca yang masih hujan. Ditambah lagi saluran air yang tidak berfungsi dengan baik. Posisinya kan sekarang ada air, saat hujan kan ada banjir di situ, jadi nggak bisa diaspal langsung, karena kalau diaspal itu kan harus kering, dalam cuaca panas," ungkapnya.
Terkait ganti rugi terhadap warga yang terdampak galian, pihaknya mengaku tidak menganggarkan untuk itu. Kalau pun ada kata Atik, itu berada di kebijakan perusahaan.
"Kalau ganti rugi kita nggak ada, kalau ada, itu adanya di kebijakan. Bidang kebijakan nanti kalau memang ada ganti rugi," ucapnya.
Namun begitu, pihaknya tetap akan melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak akibat galian tersebut. "Kita tetap akan memperbaiki jalan tersebut, tapi kita juga koordinasi dengan PUPR supaya saluran air di jalan itu juga diperbaiki," pungkasnya.**
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |