Pasar sepi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau menegaskan saat ini tak ada penurunan daya jual beli masyarakat. Hal itu ditegaskan Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indoneaia Perwakilan Riau Irwan Mulawarman kepada CAKAPLAH.COM.
"Berdasarkan data BI, tak ada penurunan daya beli di masyarakat. Mungkin itu jawaban orang per orang, tapi di BI tidak melihat secara orang per orang. Kita melihat secara seluruh aspek daerah regional. Jadi kita tak bisa mengatakan seperti dikatakan orang per orang, karena kita punya data," ungkap Irwan.
Ia mengatakan inflasi yang rendah bukanlah disebabkan oleh daya beli yang turun. "Itu lebih kepada sinergi kita antara BPS, Satgas Pangan semua berjalan dengan baik di lapangan. Stok pangan tersedia dengan baik sehingga inflasi turun," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, suasana Pasar Pagi Arengka, beberapa hari belakangan ini terlihat sepi. Kondisi yang sama terlihat di beberapa pasar lainnya.
Salah seorang pedagang, Eldi Rahmat, mengatakan bahwa sudah beberapa akhir belakangan ini kondisi pasar memang tak selalu ramai. “Pasar sekarang sepi terus, nggak tahu kenapa,” ujar kepada CAKAPLAH.COM.
Turunnya daya beli masyarakat berdampak terhadap penurunan omset dagangannya.
“Perbandingannya, kalau hari-hari biasanya setiap hari saja cabai merah itu bisa habis 15 kilogram, sekarang sudah jam 10.00 WIB, cabai 10 kilogram pun cuma berkurang sedikit,” jelasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi |