PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak awal bulan Ramadan hingga memasuki Hari Raya Idulfitri 1445 H, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menemukan 2.467 produk pangan tanpa izin edar, kedaluwarsa hingga rusak.
Kepala BBPOM Pekanbaru Alex Sander mengatakan, intensifikasi pengawasan dilakukan terhadap 71 sarana peredaran pangan, dengan hasil 50 sarana memenuhi ketentuan dan 21 sarana tidak memenuhi ketentuan.
Kata Alex, untuk sarana yang tidak memenuhi ketentuan, ditemukan 86 item produk pangan tanpa izin edar/palsu/rusak/kedaluwarsa dengan nilai ekonomi total Rp168 juta.
Produk-produk yang tidak layak untuk diedarkan tersebut akhirnya dimusnahkan oleh pemilik sarana dan BBPOM memberikan teguran kepada pemilik sarana yang tidak memenuhi ketentuan.
“Selain pemeriksaan sarana distribusi pangan, BBPOM di Pekanbaru juga melakukan sampling dan uji cepat terhadap 440 sampel pangan olahan di 6 Kabupaten/Kota,” kata Alex, Senin (01/04/2024).
Hasilnya, 429 (97,5%) sampel bebas dari bahan berbahaya, dan 11 (2,5%) sampel ditemukan mengandung bahan berbahaya, yaitu boraks (kerupuk tempe, kerupuk nasi) dan rhodamin B (kerupuk merah).
“Kami juga mengedukasi para pedagang dan konsumen tentang pentingnya keamanan pangan dan cara Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluarsa),” ungkapnya.
"Melalui kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) diharapkan dapat membentuk konsumen yang cerdas dan bijak yang mampu melindungi diri dan keluarga dari pangan yang tidak aman dan beresiko terhadap Kesehatan," sambungnya.
Ia memberikan tips aman berbelanja pangan menjelang Ramadan kepada masyarakat Kota Pekanbaru. Kata dia, pastikan kemasan produk pangan dalam kondisi baik, baca label dengan seksama, periksa izin edar, dan pastikan produk belum kedaluwarsa.
"Pilihlah tempat berbelanja yang terpercaya dan memiliki izin usaha. Hindari produk dengan harga yang tidak wajar dan waspadai produk dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran, karena kemungkinan produk tersebut tidak aman," pungkasnya.**
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |