![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam upaya penanganan stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru melakukan sejumlah program. Salah satunya dengan melanjutkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, program penanganan stunting di Kota Pekanbaru masih sama dengan tahun sebelumnya. Baik penyuluhan, peningkatan kehadiran di Posyandu hingga BAAS.
Ia menyebut, saat ini kasus stunting di Kota Pekanbaru masih ada sekitar 250 anak. Angka itu didapati setelah dilakukan pengukuran dari 50 anak di Kota Pekanbaru.
"Kalau kita hitung persentasenya tentu itu sangat sedikit sekali dari 50 ribu, itu dibuktikan dengan SKI (Survei Kesehatan Indonesia), Kota Pekanbaru dari 16,8 persen turun menjadi 8,7 persen. Dan kita terendah kedua setelah Kampar 7,6 persen," ungkap Amin, Rabu (01/05/2024).
Untuk menekan angka tersebut, program-program penanganan stunting terus dilakukan. "Seperti kampung sehat, peningkatan kehadiran masyarakat di posyandu, penyuluhan stunting kepada masyarakat, penyuluhan pola asuh, dan juga BAAS," sebutnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng pihak ketiga untuk membantu memberi makanan bergizi kepada anak yang terdampak dan berisiko stunting.
"Kita juga masih dibantu oleh beberapa pihak ketiga tentang pemberian makanan bergizi kepada anak yang terdampak stunting atau resiko stunting," ulasnya.
Sementara terkait program BAAS, pihaknya akan melakukan revalidasi data kembali. Program BAAS ini diberikan kepada mereka betul-betul prioritas paling utama.
Menurutnya, tidak semua anak stunting yang mendapatkan program BAAS tersebut. Ia menjelaskan, penyebab stunting di setiap anak berbeda-beda.
"Kadang ada anak yang stunting diakibatkan oleh pola asuh. Kadang ada juga karena kesehatan, tentu kita bantu dengan program UHC (Universal Health Coverage) dari program prioritas pemko Pekanbaru," jelasnya.
Oleh sebab itu kata Amin, program BAAS akan diprioritaskan kepada anak yang usia 2 tahun ke bawah. Namun untuk penetapan program BAAS ini akan dilakukan revalidasi data terlebih dahulu.
"Setelah dilakukan revalidasi data baru kita tetapkan program bapak asuh ini," pungkasnya.**
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05


